Terima 1 Unit Gerobak Martabak Telur Dari Danrem JO Sembiring, Mama Papua : Kami Berharap Bisa Berjualan Martabak Telur Seperti Mas- Mas

oleh -366 views
oleh
Danrem JO Sembiring saat menyaksikan Mama Papua berjualan martabak telur setelah dilakukan penyerahan gerobak kepada Ibu Verra Florita Puhiri dan Ibu Dolfince H.L Samori.

Kilaspapua, Sentani- Komandan Korem,(Danrem) 172/PWY, Brigjen TNI JO Sembiring menyerahkan secara langsung 1 unit gerobak martabak telur kepada mama Papua yang tercatat sebagai peserta UMKM binaan Korem 172/PWY. Untuk kali ini, yang menerimanya adalah, Ibu Verra Florita Puhiri dan Ibu Dolfince H.L Samori di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (1/12/2022).

Danrem JO Sembiring kepada wartawan mengatakan, Penyerahan bantuan gerobak itu terjadi tak lepas dari kerjasama yang saling berkolaborasi antara Korem 172/PWY dengan Disperindagkop Provinsi Papua dan Hipmi.

“ Ini masih berlanjut sebab barang seperti ini masih ada. Pembinaan terhadap mama Papua melalui tagline Mama Papua mampu akan terus berlanjut dilakukan oleh masing-masing Babinsa dan Danramil ,” katanya.

Untuk hasil, Danrem JO Sembiring mengungkapkan, Mama Papua yang telah menerima bantuan gerobak ataupun yang lainnya saat ini masih terus berusaha.

“ Disini juga dihadirkan Mama Papua yang juga ketua kelompok kampung Yoka yang telah lebih dulu mendapatkan gerobak martabak untuk ikut membantu rekannya, cara membuat martabak telur sekaligus memasarkannya dan selama berjualan martabak telur disekitar Yoka dia mengaku mendapat keuntungan,” ungkapnya.

Lanjut Danrem, Jika masih kekurangan modal bisa langsung mengajukan kredit usaha di Bank Papua terdekat apalagi mama Papua telah memiliki sertifikat NIB,( Nomor Induk Berusaha) dan badan hukum PT. Papua Mandiri sehingga memudahkan mendapatkan kredit usaha,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua kelompok kampung Yoka, Arlince Mebri menyarankan kepada teman-temannya yang baru pertama sekali berjualan martabak telur agar berjualan dulu disekitar kampungnya setelah berhasil baru bisa pindah ketempat yang lebih ramai.

“ Selama diajari tidak pernah mengalami kesulitan dan disini saya sebagai mentor untuk membantu mama Papua yang baru saja menerima gerobak martabak telur. Karena baru, kami menjual martabak telur perkotak seharga Rp 15.000 dengan keuntungan Rp 180.000 perhari. Itu jika dikali 15 piring sementara untuk belanja kita mengeluarkan biayai Rp 80.000  ,” sarannya.

Mama Papua penerima gerobak martabak, Verra Florita Puhiri menyampaikan terima kasih kepada Danrem 172/PWY yang telah membantunya dalam berusaha berjualan martabak.

“ Kami mama Papua berharap kami bisa berjualan seperti mas-mas yang berjualan martabak telur dijalan. Ini menjadi tantangan bagi kami untuk bisa seperti mereka,” ucapnya.

Setelah menerima gerobak ini, Mama akan langsung berjualan sebab itu tempat makan keluarga. Mama akan berjualan sebab dengan itu membantu ekonomi keluarga,” tutupnya.(Redaksi)

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *