Jabat Kepala OJK yang baru, Muh. Ikhsan Hutahaean diharapkan tetap melanjutkan program strategis OJK

oleh -812 views
Mantan Kepala OJK saat memaparkan program kerja yang sudah dilakukannya didampingi Kepala OJK Papua dan Papua Barat yang baru yang juga memaparkan program kerja yang akan dilakukannya.

Kilaspapua, Jayapura- Kepala Otoritas Jasa Keuangan,(OJK) Provinsi Papua dan Papua Barat resmi dijabat oleh Muhammad Ikhsan Hutahaean menggantikan Adolf Fictor Tunggul Simanjuntak. Hal itu diketahui dari pelaksanaan serahterima jabatan yang dilakukan pada tanggal 10 Mei 2022 di Jakarta.

Sebagai mantan kepala OJK Papua dan  Papua Barat, Adolf Fictor Tunggul Simanjuntak mengaku telah menjabat selama 3,5 tahun bahkan telah bekerja sesuai dengan arahan dari Kantor OJK Pusat.

“ Mungkin yang fokus utama berikutnya adalah, program berkesinambungan bagaimana kita mengembangkan kredit UMKM didaerah Papua dan Papua Barat termasuk mengembangkan digital industry keuangan atau perbankan digital yang pada akhirnya meningkatkan digital ekonomi,”

“ Jadi setiap lini bisnis, baik itu UMKM maupun korporet untuk bagaimana juga turut berkembang dalam meningkatkan ekonomi digital,” tuturnya saat bertemu dengan insan pers di Jayapura, Kamis (12/5/2022).

Disamping itu, diharapkan juga OJK bagaimana memberikan perlindungan kepada masyarakat terkait investasi bodong dan pinjaman online dengan cara selalu mengawasi industry jasa keuangan dalam hal ini perbankan di Provinsi Papua.

“ Jadi, ada beberapa Bank yang kami awasi di Provinsi Papua termasuk BPR, kita selalu berusaha secara optimal agar Bank tersebut dapat berkinerja baik termasuk bertumbuh dengan baik sehingga akhirnya membawa dampak positif bagi perkembangan ekonomi di Provinsi Papua,” harapnya.

Pesannya kepada Kepala OJK baru agar tetap melanjutkan program-program strategis OJK dibidang pengembangan UMKM dan ekonomi digital,” pesannya yang kini menjabat sebagai Pemeriksa Eksekutif Spesialis Pemeriksaan Khusus Perbankan di DRKP (Departemen Pemeriksaan Khusus Perbankan)

Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan,(OJK) Provinsi Papua dan Papua Barat, Muhammad Ikhsan Hutahaean mengungkapkan, untuk pencapaian kinerja OJK kedepan difokuskan kepada peningkatan pertumbuhan kredit dan penguatan permodalan diatas 15 %.

“ Untuk BPR, memang ada target unggulan dari beberapa modal. Makanya diharapkan di Provinsi Papua, terkait penggunaan modal dari BPR kita akan upayakan target pencapaian yang dilakukan,” ungkapnya.(Redaksi)

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *