PT. Air Minum Jayapura Saat Ini Berupaya Mempercepat Pemanfaatan Sumber Air Baru, Entis Sutisna : Realisasi Itu Akan Jadi Impian Kita Bersama

oleh -2,147 views
Direktur utama PT. AMJRN Perseroda, Dr. H. Entis Sutisna, SE,MM,CGRM

Kilaspapua, Jayapura- PT. Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani,(PT. AMJRN Perseroda) saat ini tengah berupaya mempercepat proses pemanfaatan sumber air baru.

“ Kali ini ada titik terang sehingga DED,( Detail Engineering Desain) sudah kita siapkan, bahkan masterplan atau perencanaan teknik sudah dilengkapi. Rencana tanggal 3 April 2024 kita akan lakukan diskusi dengan PUPR Provinsi Papua untuk realisasi itu yang akan menjadi impian kita bersama ,” kata Direktur utama PT. AMJRN Perseroda, Dr. H. Entis Sutisna, SE,MM,CGRM kepada wartawan sebelum acara bukber bersama dengan santri ponpes Hidayatulah Holtekamp Jayapura, Jumat (29/3/2024) kemarin.

Menurutnya, ini sangat penting untuk penambahan sumber air bagi pelanggan Jayapura sebab tanpa penambahan debit air kedepan akan menyulitkan pelayanan kepada masyarakat.

“ Bayangkan dengan kapasitas sekarang ini yang rutin diangka 895 L/Perdetik ditambah air dari Muara Tami 60 L/Perdetik sehingga menjadi sekitar 900 L/Perdetik namun ternyata dengan kapasitas tersebut khusus untuk Kota Jayapura masih kekurangan karena belum ada penambahan sama sekali di Kota Jayapura ,” ucapnya.

Maka itulah, Ia mengungkapkan, pihaknya tengah melakukan upaya maksimal dengan menggandeng PUPR Provinsi Papua untuk bisa adanya potensi sumber air baru. Tentunya dengan itu mudah-mudahan bisa jadi solusi

Beberapa Wilayah Pelayanan Kesulitan Air Sudah Dipetakan

Direktur utama PT. AMJRN Perseroda, Dr. H. Entis Sutisna, SE,MM,CGRM menyebutkan, Polimak, Ardipura, Hamadi, Abe Pantai, Tanah Hitam, Puskopad termasuk pelayanan di Kampung Buton, dan sekitar Kotaraja.

“ Tidak optimalnya pelayanan karena semata-mata memang tidak ada sumber air alternatif. Makanya, melalui penambahan sumber air baru ini bisa menjawab solusi atas pelayanan tersebut. Dan ternyata hal ini direspon Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas PUPR terkait kesulitan yang kita alami saat ini. Sekali lagi, tanpa ada sumber air baru, saya tidak bisa memprediksi.  Mungkin akan ada kesulitan-kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan bagi warga Kota Jayapura ,” sebutnya.

Harapannya, ini bisa direalisasikan pada 2 tahun anggaran secepatnya sebab tak dipungkiri cukup memprihatinkan bila tak ada penambahan sumber air baru.

“ Nilai investasinya sekitar 60 Milliar, nanti akan dibangun sumber air baru dengan membangun pipa transmisi yang diambil di Siborgonji kemudian masuk ke reserkoar Skyland yang disitu akan dibuat 2 reserkoar baru ditambah reserkoar di Entrop sambil mengupgrade atau rehabilitasi di Polimak. Kalau itu sudah jadi, maka itu akan menjadi solusi bagi pelanggan masyarakat Kota Jayapura sehingga beban pelayanan Kojabu menjadi berkurang tetapi bisa menambah durasi waktu pelayanan ke Jayapura Utara ,” harapnya.(Redaksi)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *