Distribusi BBM terlambat datang, Aliran listrik di Waropen padam total

oleh -903 views
Manejer PLN ULP Waropen, Max Samuel Iguge .(Foto. Rich)

Kilaspapua, Waropen- PT. PLN Unit Waropen, terpaksa melakukan pemadaman aliran listrik secara total di wilayah Waropen menyusul stok BBM Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sudah habis akibat keterlambatan kapal pendistribusian BBM tiba yang disebabkan cuaca buruk.

Manejer PLN ULP Waropen, Max Samuel Iguge mengatakan, semua mesin PLN yang ada di pembangkit tidak dapat beroperasi karena stok BBM jenis solar telah habis, seharusnya bahan bakar penggerak mesin pembangkit sudah harus tiba di Waropen pada hari senin 12 April lalu, tetapi hingga hari rabu 14 April belum tiba juga dan itu akibat kapal pengangkut BBM dari Serui tidak dapat berlayar ke Waropen lantaran cuaca buruk.

“Sudah dua hari pendistribusian BBM mengalami keterlambatan akibat kendala Cuaca, seharusnya BBM sudah berangkat subuh kemarin tetapi kita tunggu – tunggu tidak datang, sehingga semua mesin saat ini mati total” kata Max Samuel Iguge saat ditemui di kantor PLN ULP Waropen, Rabu (14/4/2021)

Disebutkan bahwa, pemadaman ini sudah sejak kemarin dan telah di sampaikan kepada pihak Pemerintah dan TNI/Polri sebagai pemberitahuan pemadaman Listrik di Wilayah Waropen, sehingga Bupati Waropen Yermias Bisai langsung memerintahkan untuk dilakukan penambahan BBM sementara untuk membantu penerangan listrik supaya tidak sampai padam, tetapi dari jumlah BBM yang terkumpulkan hanya 10 drum membuat mesin pembangkit beroperasi beberapa jam saja.

“Kita sudah sampaikan pemberitahuan kepada pihak Polres, Koramil dan saat laporan saya ke pak Bupati, Bupati langsung memerintahkan untuk dilakukan penambahan solar dan yang dapat hanya 10 drum yang bertahan sampai pukul 6.30 Wit. Jadi kita tunggu sampai sekarang kapal pengangkut BBM belum tiba,” ungkapnya.

Untuk kapal pengangkut BBM, kata Max merupakan kapal kayu ukuran kecil yang mampu mengangkut BBM sebanyak 25 Ton untuk pemakaian selama dua hari, sedangkan untuk mengatasi pemadaman ini pihaknya belum dapat melakukan langkah konkrit karena harus menunggu cuaca bagus agar pendistribusian BBM dapat segera tiba di Waropen.

Dengan situasi tersebut, Max berharap PLN memiliki kapal yang dapat mengangkut BBM di keadaan cuaca buruk agar kendala keterlambatan pendistribusian BBM di wilayah Waropen dapat teratasi mengingat pendistribusian harus melalui jalur laut.

“Kita berharap kalau bisa kita mempunyai satu kapal pengangkutan seperti kapal besi supaya kendala-kendala seperti ini dapat teratasi, disamping itu pengangkutan BBM masih pihak ke tiga, jadi itu juga membuat kendala kita,” tutupnya. (Rich)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *