Besok, 5 Tenaga Medis Dari Dinas Kesehatan Papua Melakukan Pemeriksaan Swab Untuk 3 OTG Yang Dikarantina di Serui

oleh -791 views
Sejumlah tenaga medis Kabupaten Jayapura saat memeriksa Rapid test warga di Sentani.(Foto. Tumbur Gultom)

Kilaspapua, Yapen- Sedikitnya, 5 tenaga medis dinas Kesehatan Provinsi Papua direncanakan, besok hari Jumat red (8/5/2020) akan melakukan pemeriksaan Swab terhadap 3 orang tanpa gejala, (OTG) yang telah menjalani karantina hampir 2 Minggu.

“ Tenaga medis itu akan tinggal beberapa hari di Serui guna memberikan pelatihan, menyeting alat BSC atau Tes Cepat Molekuker. Setelah itu berlanjut ke Kabupaten Waropen untuk pemeriksaan swab. Usai, pemeriksaan dilakukan, mereka akan kembali ke Jayapura dengan menggunakan pesawat yang sama melalui pada hari Senin mendatang,” kata Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kepulauan Yapen, Erny R Tania, S.IP kepada wartawan saat ditemui di Bandara Stefanus Rumbewas,Serui, Kamis (7/5/2020).

Guna mendukung pemeriksaan terhadap pasien ODP, PDP dan Positif Covid-19, Dia menjelaskan, tadi sore telah tiba pesawat TNI – AU CN 235 dari Skadron Lanud Manuhua biak di Bandara Stefanus Rumbewas Serui sekitar pukul 16.53 Wit. Pesawat itu mengangkut sejumlah barang yang terdiri dari alat kesehatan yang dikirim oleh Bupati Kepulauan Yapen dari Jakarta.

“Total barang yang dikirim dari bapak bupati dari Jakarta berjumlah, 11 koli terdiri dari, 1 buah mesin BSC , Regent dan alat-alat kesehatan lainnya. juga ada alat Rapid Tes sebanyak 2000 pcs,”jelasnya.

Lanjutnya, barang barang yang diturunkan untuk Kepulauan Yapen cukup banyak sehingga tidak semua bisa turunkan, dikarenakan Pesawat dari Biak menuju Jayapura, dilanjutkan menuju Merauke untuk mengangkut barang cukup banyak, dari Merauke lanjut ke Wamena, dan Nabire sehingga barang barang alat kesehatan untuk Kepulauan Yapen tidak bisa diangkut semua. Sisanya, akan kembali diterbangkan ke Yapen pada hari Jumat 8/05/2020,”ujarnya.

Masih katanya, khusus barang RSUD sekitar 300 Kilo, bersama barang campuran lain nya seperti barang milik Bank Papua, Telkom, dan Sejumlah Alkes milik Pemerintah Daerah Kabupaten Waropen. Sementara masih ada 155 Koli dengan total mencapai 700 Kilo masih tertinggal dan akan diterbangkan besok pagi,” katanya.

Sementara itu, Direktur RSUD Serui dr. Jhonny B Abaa, M.Kes  mengungkapkan, hadirnya adanya alat BSC  dan mesin TCM 4 level itu tak lepas atas bantuan dari, Kemenkes.

“ Walaupun RSUD Serui, bukan merupakan salah satu rumah sakit rujukan akan tetapi  RSUD Serui sudah bisa memeriksakan Swab menggunakan peralatan tersebut,” ungkapnya.(Andrew)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *