Di Penutupan Workshop Jurnalis & Media Peparnas, PB Peparnas XVI paparkan penyelenggaraannya di Papua   

oleh -343 views
Waket I PB Peparnas XVI saat memaparkan penyelenggaraan Peparnas XVI di Papua sebelum penutupan workshop jurnalis & media disalah satu hotel di Kota Sentani, Kamis (1/7/2021).

Kilaspapua, Sentani- Panitia Besar,(PB) Pekan Paralympic Nasional,(Peparnas) ke- XVI Papua menutup kegiatan workshop jurnalis & media yang digelar selama 3 hari, dari tanggal 29 Juni sampai 1 Juli 2021 disalah satu hotel di Kota Sentani. Penutupan dilakukan oleh, Wakil ketua 1 PB Peparnas XVI Papua, Hans Hamadi dengan didampingi Timotius Matuan selaku Sekretaris I PB Peparnas XVI Papua yang membidangi Humas, Kamis (1/7/2021).

Sebelum penutupan, Hans Hamadi memaparkan materi penyelenggaraan Peparnas Papua tahun 2021 bahwa, pelaksanaan Peparnas menyisakan waktu 126 hari kedepan kita harus mempersiapkan dan mematangkan semua hal.

“ Maka dari itulah, diharapkan peran media membantu kami mempublikasikan hal-hal apa saja didaerah Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. Tujuannya supaya masyarakat yang datang tidak merasa kuatir untuk bertanding di Papua,” katanya, Kamis (1/7/2021).

Ia mengungkapkan, Pada Peparnas XVI Tahun 2021, hanya 2 daerah saja yang akan dijadikan sebagai penyelenggaranya dan itu Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.

Untuk Kota Jayapura, Lanjutnya akan digelar 6 cabang olahraga seperti, Boccia, bulu tangkis, catur, judo, sepakbola dan tenis lapangan kursi roda sedangkan Kabupaten Jayapura juga 6 cabang olahraga,(Cabor) terdiri dari, angkat berat, atletik, menembak, panahan, renang dan tenis meja,” ungkapnya.

Sementara itu, Perwakilan PWI Provinsi Papua, Abdul Munib memaparkan workshop jurnalis peliputan Peparnas XVI 2021.

Didalam paparannya, Ia menegaskan agar jurnalis tetap berpedoman kepada kode etik pers dan UU Pers selama menjalankan peliputan Peparnas XVI. Jika, itu dipahami maka niscaya kita terhindar dari masalah. Pada UU Pers juga ditekan keberadaan media sehingga sangat penting keabsahan sebuah media seperti, berbadan hukum, struktur redaksi hingga alamat redaksi dan penanggungjawab. Ini penting mengingat sebagai keabsahaan berdirinya media tersebut.

“ Makanya, dalam mendirikan media tidak semurah yang dibayangkan. Untuk itulah, Panitia Peparnas setidaknya bisa memberikan kontribusi kepada media. Tidak harus banyak, namun ada kontribusinya,” tegasnya.(Redaksi)

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *