Kilaspapua, Sentani – Ketua Dewan Pimpinan Daerah,(DPD) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia,(K-SPSI) Provinsi Papua, Yahya Waromi melantik Esau Yapo sebagai Ketua DPC K-SPSI Kabupaten Jayapura periode 2024-2029 disalah satu hotel di Kota Sentani. Hal itu tertuang didalam SK No. KEPSK.001/ORG/K.SPSI/06/VII/2024 tentang pengesahan komposisi personalia pengurus Dewan Pimpinan Cabang,(DPC) Kabupaten Jayapura serikat pekerja seluruh Indonesia Provinsi Papua periode 2024-2029 ditandatangani Ketua DPD K-SPSI, Yahya Waromi dan Sekretaris, A. Adriner Anderi, Sabtu (6/7/2024).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah,(DPD) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia,(K-SPSI) Provinsi Papua, Yahya Waromi kepada wartawan mengatakan, dengan dilantik Esau Yapo sebagai Ketua DPC K-SPSI Kabupaten Jayapura periode 2024-2029 maka SK kepengurusan Edison Awoitauw sebagai Ketua DPC K-SPSI Kabupaten Jayapura telah dibekukan ,” katanya.
Menurutnya, hal itu dilakukan karena selama 2 tahun terakhir ini kami di DPD K-SPSI telah pernah mendapat laporan dari Edison sebagai Ketua DPC K-SPSI Kabupaten Jayapura terkait kegiatan- kegiatan yang terjadi diperusahaan- perusahaan bukan saja di Manajemen tetapi juga perhotelan termasuk disupermarket tidak pernah ada laporan yang disampaikan oleh Ketua DPC K-SPSI Kabupaten Jayapura yang pernah dikukuhkan.
“ Maka itu, kami dari DPD K-SPSI menyatakan sikap bahwa kami mengkukuhkan kepengurusan baru sedangkan kepengurusan lama kami cabut SK nya. Menindak lanjuti ini, kami akan mengirim surat kepada dinas tenaga kerja dan transmigrasi Kabupaten Jayapura serta manajemen tentang pemberitahuan bahwa, Edison Awoitauw terhitung pelantikan ini sudah tidak lagi menjabat sebagai Ketua DPC K-SPSI Kabupaten Jayapura ,” ujarnya.
Untuk tugas pokok Esau Yapo sebagai Ketua DPC K-SPSI Kabupaten Jayapura, Yahya menjelaskan, kepengurusan baru ini bisa menyambung hubungan kerjasama dengan pihak manajemen perusahaan dan juga para pekerja yang ada di Kabupaten Jayapura.
“ Bagaimana dia bisa merangkul Badan Organisasi Kerja,(BOK) diperusahaan tertentu yang ada dimasing-masing perhotelan Sentani termasuk di perusahaan-perusahaan. Tujuannya agar masalah ketenagakerjaan seperti PHK dan lainnya bisa diatur secara baik di tingkat DPC, Manajemen dan Apindo dalam arti jika ada permasalahan di manajemen biar diselesaikan ditingkat itu, bila terjadi deadlock atau jalan buntu maka bisa diselesaikan ditingkat dinas tenaga kerja dan transmigrasi Kabupaten Jayapura bersama dengan BOK,” jelasnya.
Kepala Dinas tenaga kerja dan transmigrasi,(Disnakertrans) Kabupaten Jayapura, Essau Awoitauw mengungkapkan, dulu memang kepengurusan DPC K-SPSI Kabupaten Jayapura sudah ada tetapi tidak jalan alias vakum.
“ 2 tahun lalu dibentuk tetapi tidak lewat kami. Dia bentuknya diluar sehingga kami menggangap itu tidak sah . Makanya setelah pelantikan ini kemudian harus didaftarkan kepada kami lalu bisa melantik BOK diperusahaan-perusahaan seperti di Bandara, hotel termasuk perusahaan lain dan itu baru dikatakan resmi ,” ungkapnya.

Ditanya soal waktu pelantikan ini, Ia menjawab karena selama ini banyak masalah diperusahaan. Seharusnya ketika ada masalah lebih dulu ditangani di SPSI tetapi karena selama ini SPSI tidak jalan sehingga langsung ke kita.
“ Banyak sekali masalah seperti, PHK, masalah THR atau apa segala macam. Jadi pelantikan ini akan berlanjut kepada pelantikan ke bawahnya. Ini yang resmi ,” jawabnya.
Ketua DPC K-SPSI Kabupaten Jayapura, Esau Yapo mengatakan, setelah ini maka kami siap turun ke lapangan melantik setiap BOK diperhotelan, pertokoan dan perusahaan-perusahaan di Kabupaten Jayapura bersama manajemen untuk bekerjasama menangani keluhan karyawan bila ada disampaikan.
“ Kami tidak menjadikan masalah sebagai pro dan kontra tetapi mitra kerja dari perusahaan dan Pemerintah dalam menyambung keluhan karyawan-karyawan dilapangan ,” katanya.(Redaksi)