Kilaspapua, Sentani- Aktivis dan pemuda-pemuda di Kabupaten Jayapura diminta agar tetap menjaga situasi demokrasi yang stabil dan kondusif mengingat saat ini kontestasi pilkada banyak memunculkan sejumlah isu-isu berkembang mengenai bakal calon Bupati Jayapura periode 2024-2029.
Salah satu Tokoh pemuda senior Kabupaten Jayapura, Jimmi Yoku kepada wartawan mengatakan, bisa berbeda pendapat dan pandangan namun tetap menjaga situasi kamtibmas pada pesta politik ditanah Tabi ini khususnya di Kabupaten Jayapura.
“ Tentunya dimoment ini juga diharapkan kepada adik-adik pemuda tidak boleh terpecah belah. Boleh mendukung tetapi dengan idealis calon Bupati Jayapura yang baik untuk kepentingan kita kedepan ,” katanya, Kamis (2/5/2024).
Menurut Jimmi, siapapun nanti yang terpilih, maka dia sebagai Bupati Jayapura bukan Bupati salah satu suku. “ Maka itu, kita hilangkan ras dan isu-isu agama termasuk sara bahkan kesukuan Papua dan Non Papua hingga politik identitas namun kita sama-sama membangun negeri ini dengan baik dan berkembang ,” ujarnya.
Soal figur calon Gubernur Papua
Jimmi Yoku menyebutkan dari pandangannya terhadap figur calon Gubernur Papua, dia lebih memilih Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri sebab selama kepimpinannya ditanah Papua sebelum ada DOB tentunya situasi aman dan dan tertib.
“ Meskipun masih ada beberapa konflik sejumlah wilayah namun secara umum itu sudah terjadi bertahun-tahun tetapi untuk situasi kamtibmas secara seluruhnya ditanah Papua aman sehingga atas dasar itulah, dinilai beliau cocok menjadi Gubernur Papua yang akan datang ,” sebutnya.(Redaksi)