Kilaspapua, Sentani- 13 pengurus pilar dan 3 Badan Otonom, (Batom) Badan Pengurus Daerah,(BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan,(KKSS) Kabupaten Jayapura merekomendasikan Ketua KKSS, Wagus Hidayat dan Dewan Penasehat KKSS Kabupaten Jayapura, H. Sakaruddin untuk maju di Pemilihan Kepala daerah,(Pilkada ) Kabupaten Jayapura.
“ 13 Pilar dan 3 Batom yang telah merekomendasikan 2 nama sedangkan 3 pengurus lagi belum hadir tetapi itu masih ditunggu untuk ditindaklanjuti didalam penentuan keputusan akhir siapa yang bakal mewakili masyarakat Sulawes Selatan di Kabupaten Jayapura untuk maju di Pilkada ,”kata Ketua KKSS Kabupaten Jayapura, Wagus Hidayat didampingi Penasehat KKSS, H. Sakaruddin kepada wartawan pada kegiatan Buka puasa bersama pengurus pilar dan Batom BPD KKSS Kabupaten Jayapura sekaligus penyerahan nama-nama calon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Jayapura periode 2024-2029 disalah satu kafe Efka, Hawai Sentani, Sabtu (7/4/2024).
Dewan Penasehat KKSS Kabupaten Jayapura, H. Sakaruddin mengungkapkan, inikan proses menghadapi Pilkada khususnya Kabupaten Jayapura yang telah disampaikan oleh Ketua KKSS.
“ Memang secara kelembagaan, KKSS adalah organisasi kemasyarakatan tidak berpolitik praktis tetapi warga kami hidup dan ada dalam menghadapi politik itu sehingga wajib kita berpartisipasi sebagai warganegara ,” ungkapnya.
Sakaruddin menambahkan, pertemuan ini juga merupakan bagian dari untuk mengakomodir jika sekiranya nanti ada maju dari warga kami, kami siap untuk ikut menyukseskan kegiatan Pilkada. Tadi sudah ada kesepakatan 2 nama yang masuk tetapi pada akhirnya nanti, kami memunculkan 1 nama yang akan diusung di Pilkada dan itu sudah komitmen yang telah kita ambil pada pertemuan lalu dan sekarang ini. Setelah itu dilakukan, maka kita akan terus mengawalnya ,” ungkapnya.
Wakil Ketua I Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone,(KKMB) Kabupaten Jayapura, Muhammad Amin menegaskan, memberikan dukungan penuh kepada Ketua KKSS Kabupaten Jayapura untuk maju di Pilkada.
“ Dan itu telah dituangkan dalam surat dukungan. Alasannya, didasarkan ikatan emosional namun kita tetap menghargai saudara-saudara kita OAP sebagai O1 ,” tegasnya.(Redaksi)