Kilaspapua, Yapen – Suka cita bercampur lega dirasakan keluarga dan kerabat menyambut kedatangan 7 penumpang speed hilang kontak saat tiba dibibir pantai kampung Mariadei distrik Anotaurei kabupaten kepulauan Yapen , Sabtu (22/10/2022).
Suasana pun pecah ketika 7 penumpang turun dari Speedboat milik BPBD kepulauan Yapen yang ditugaskan untuk menjemput mereka dari kampung Yomber, Kabupaten Teluk Wondama , Isak tangis bercampur bahagia meliputi keluarga maupun kerabat yang telah lama menunggu kedatangan rombongan.
Ucapan selamat dan pelukan bahagia datang dari keluarga dan kerabat ketika menghampiri para rombongan saat turun dari Speedboat bahkan Penjabat Bupati kepulauan Yapen Cyfrianus Mambay bersama Dandim 1709 Yawa Letkol Inf Catur Prasetiyo Nugroho , Kapolres AKBP Herzoni Saragih dan Sekda Erny Tania menyempatkan diri turut datang untuk melihat kondisi para penumpang yang sempat hilang selama 5 hari itu.
Setelah beristirahat sejenak di rumah salah satu penumpang speed hilang kontak yang berada tidak jauh dari bibir pantai Mariadei , Para penumpang dijemput tim medis untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Serui.
Usai dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi kesehatan para penumpang speed hilang kontak, dr Yessi mengatakan dari hasil pemeriksaan tim medis terhadap 7 penumpang tersebut hanya ditemui luka-luka kecil saja dan tidak ada luka yang dapat mengancam nyawa mereka .
” Tadi setelah diperiksa tidak ada yang mengancam nyawa, Tensi tubuh baik dan pasti semua lemas karena tidak makan dan kurang istrahat” kata dr Yessi.
Untuk pemulihan kondisi fisik , Pihaknya memberikan suplemen vitamin dan obat anti biotik agar penyembuhan luka-luka dialami dapat cepat membaik .
Sementara itu Penjabat Bupati Yapen, Cifryanus Mambay menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Teluk Wondama dan secara khusus bagi nelayan yang menemukan mereka.
” Saya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah teluk wondama juga kepada Basarnas , Kapolres Yapen ,Dandim 1709 Yawa dan semua pihak yang telah membantu pencarian hingga proses evakuasi kedatangan mereka dengan selamat ” tandas PJ Bupati Cifryanus Mambay.
Diketahui bahwa 7 penumpang hilang kontak ini ditemukan dalam kondisi selamat oleh nelayan diperairan Pulau Yoswer kabupaten teluk Wondama setelah terombang ambing dilautan selama 5 hari semenjak keberangkatan mereka dari Serui menuju kampung Miosnum distrik Yerui pada 16 Oktober 2022 lalu. (Rich)
