Kilaspapua, Jayapura- Proses evakuasi jenazah Michelle Kurisi di Kampung Kolayak, Distrik Kolawa, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan dipimpin oleh Komandan Kodim 1702/Jayawijaya Letkol Cpn Athenius Murip, S.H., M.H., Kamis (31/08/2023).
Menurut Dandim, setelah Michelle Kurisi dinyatakan meninggal dunia pada hari Senin tanggal 28 Agustus 2023, pihaknya berupaya melakukan upaya proses evakuasi jenazah namun mengalami kesulitan dikarenakan medan yang sulit dan terjal. Setelah dievakuasi selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Wamena Kabupaten Jayawijaya.
“Jenazah kami evakuasi bersama Kepolisian Resort Jayawijaya, Para Kepala Suku dan Keluarga Korban, kemudian jenazah tersebut dibawa ke RSUD Wamena Kabupaten Jayawijaya untuk diadakan autopsi,” ungkap Dandim.
Dandim menegaskan bahwa, Michelle Kurisi merupakan seorang aktivis sosial yang cukup dikenal dikalangan masyarakat dan para tokoh sebab kepeduliannya terhadap perempuan dan anak-anak di pelosok Papua.
“Michelle kurisi merupakan cucu kepala Suku Silo, dia dikenal luas para petinggi Papua sebagai aktivis perempuan yang berani,” tegasnya.
Polisi Lakukan Olah TKP
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom menyatakan, setelah jenazah aktivis Michelle Kurisi ditemukan kemudian pihak kepolisian melakukan Olah TKP di Distrik Kolawa Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.
“Saat ini jenazah sudah ada di RSUD Wamena untuk dilakukan otopsi,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, beredar sebuah video dan informasi yang mengklaim bahwa KKB telah membunuh seorang aktivis perempuan Papua bernama Michelle Kurisi Ndoga di Distrik Kimbim, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, viral di media sosial.(Rilis)
