Kilaspapua, Yapen- Pada pertemuan tatap muka anggota Komisi IV (Empat) Dewan Perwakilan Rakyat Papua asal Daerah Pemilihan II / Saireri, Boy Markus Dawir,SP dengan hamba Tuhan di Wilayah Yapen Selatan, Minggu malam kemarin (3/1/2021) tentang pandangan gereja terhadap pemekaran Provinsi Saireri.
Dari hasil pertemuan tersebut, hamba Tuhan merespon baik dan penting pemerintah tetap bisa memberikan prioritas baik kepada gereja di Papua secara khusus kepada pemerintahan baru jika telah dimekarkan, agar pemprov Saireri dapat memprioritaskan pembangunan gedung gereja,” katanya.
Menurutnya, sebagai wakil rakyat daerah pemilihan 2 Saireri memiliki kewajiban untuk menyampaikan mendengar dan menyampaikan aspirasi rakyat ini, sehingga tidak ragu untuk memperjuangkan aspirasi tersebut. Sebagai anggota DPRP, dalam kapasitas nya juga sebagai ketua pemuda panca marga akan segera melaksanakan pertemuan dengan para pejuang veteran di Kabupaten Kepulauan Yapen, tak hanya bersilaturahmi sekaligus mendengar langsung aspirasi mereka dan menyampaikan program pemerintah tentang pemekaran sejumlah provinsi di Papua termasuk pemekaran Provinsi Saireri.
” Inilah sejumlah kegiatan kedewanan yang saya lakukan di beberapa daerah. Kedepannya semua aspirasi ini akan di tampung, kita akan akomodir sesuai jalur jalur, tinggal kita menyampaikan. Sehingga kita tidak punya aspirasi pribadi atau keinginan pribadi atau kepentingan pribadi tanpa melibatkan rakyat,” ujarnya.
Ia menjelaskan, apa yang dilakukannya ini sebagaimana arahan Presiden RI pada bulan Maret 2020 lalu, bahwa pemerintah baik, Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, harus bisa mendengar langsung asprirasi Rakyat, yang kemudian sebagai Pemerintah Daerah, Wajib untuk melaksanakannya, dan salah satu kewajiban melaksanakan nya adalah yang ia lakukan sebagai wakil rakyat harus turun langsung mendengar aspirasi masyarakat,”tutupnya.(Andre)
