Kilaspapua, Jayapura- Dinas Kesehatan Papua telah memasang alat Thermal Scanner di sejumlah bandara untuk mengantisipasi masuknya virus corona di Papua yang kini tengah mewabah di Kota Wuhan, Cina.
Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Papua, Aron Rumainum mengatakan, Bandara Biak dan Merauke telah dilengkapi alat Thermal Scanner, sedangkan Bandara Sentani masih menunggu.
“Bandara di Biak dan Merauke sudah terpasang Thermal Scan, sementara untuk Bandara Sentani di Kabupaten Jayapura masih menunggu alatnya tiba,” katanya.
Aron memastikan kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit di Papua. Bahkan, 29 pakaian khusus seperti astronot telah disediakan untuk penanganan pasien suspect corona.
“Pakaian ini akan didrop ke RSUD Dok 2 Jayapura. Kami juga sudah memiliki Litbang Biomedis yang akan digunakan untuk mengkonfirmasi sampel pasien yang dicurigai terkena virus corona, sebelum dikirim ke laboratorium di luar Papua,” kata Aron.
Dinas Kesehatan Papua saat ini terus melakukan pemantauan virus corona bersama lintas sektoral di Papua. Namun sejauh ini, belum ada laporan sebagaimana yang tersebar di media sosial.
“Kita punya grup khusus yang melibatkan lintas sektor di Papua untuk berkoordinasi terkait virus corona ini. Kalau ada indikasi seperti itu, kita pasti tahu dan tidak mungkin ditutup-tutupi,” tutur Aron.
Soal informasi adanya pasien suspect virus corona di Jayapua, Aron memastikan informasi yang beredar di media sosial tentang adanya pasien yang terjangkit virus corona di RSUD Dok II Jayapura adalah hoaks atau berita bohong.
Dia pun meminta masyarakat di Papua tak khawatir berlebihan soal virus corona tersebut, namun tetap waspada. Misalnya, menggunakan masker jika batuk dan bersin serta mencuci tangan menggunakan sabun di air yang mengalir,” katany.(SY)
