KilasPapua, Sentani- Club pencinta alam,(CPA) Hirosi kini memiliki pondok yang dalam bahasa Sentani disebut, Fale sagu hirosi. Pondok tersebut berada dihalaman cagar alam CPA Hirosi, Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Asisten III Bidang umum Setda Kabupaten Jayapura, Timotius Demetouw didaulat meresmikannya rumah,(bahasa Sentani Fale) sagu hirosi mewakili Bupati Jayapura, Rabu (15/1/2020) kemarin.
Asisten III Bidang umum Setda Kabupaten Jayapura, Timotius Demetouw dalam sambutannya, sebelumnya kita telah meresmikan spot sagu Bhaneauw disekitar halaman Kantor Bupati Jayapura. diharapkan, itu bisa dijadikan sebagai bagian dari laboratorium bagi siswa-siswa yang dimulai dari SD,SMP dan SMA bahkan perguruan tinggi termasuk pada khalayak umum,” katanya.
Menurutnya, sagu tak hanya sebagai bahan pangan saja namun juga berfungsi bagaimana menyediakan air. “Tadi waktu kita menanam sagu kita bisa lihat air dan itu hal yang luar biasa. Jadi, memang banyak manfaat dari sagu namun sesungguhnya sagu bermanfaat untuk edukasi anak cucu kita dan itu kita mulai dari pendidikan formal,” ucapnya.
Masih katanya, saat bersamaan juga akan diresmikan fale sagu Hirosi. Setelah diresmikan, maka tempat ini akan bisa digunakan sebagai tempat pertemuan bagi seluruh siswa untuk belajar.
“ Tempat ini diharapkan menjadi tempat bagi edukasi bagi anak-anak.Tujuan agar seluruh siswa mengenal semua jenis sagu di Kabupaten Jayapura, makanya perlu program itu dibuatkan dalam pelajaran lokal supaya anak siswa belajar sambil turun ke lapangan untuk praktek sekaligus mengenalkan proses pengolahannya. Makanya dari itulah, tempat itu kedepan digunakan sebagai media pembelajaran sagu yang selama ini tumbuh di Kabupaten Jayapura,” katanya.
Sementara itu, Ketua club pencinta alam,(CPA) Hirosi Provinsi Papua, Marshal Suebu mengatakan, diresmikan pondok tersebut tak lepas dari partisipasi dari sesama teman Hirosi yang disebut fale sagu Hirosi. Dimana, bertepatan memperingati HUT Hirosi.
“ Pondok ini kedepan akan dijadikan sebagai media untuk bicara tentang sagu baik itu edukasinya, kuliner, dan kerajinan tangan. Dan untuk mewujudkannya kami meminta dukungan semua pihak,” katanya.(tom)
