Kilaspapua, Sentani- Menurut, Ketua adat wilayah Lapago Provinsi Papua, Agus Rawa Kogoya bahwa, operasi militer dengan operasi siaga tempur didaerah rawan di Provinsi Papua berbeda makna.
“Kalau operasi militer aparat langsung terjun ke masyarakat sedangkan siaga tempur aparat hanya siaga bahkan waspada dimana dia bertugas baik yang melakukan penugasan mencari pilot susi air maupun melakukan penjagaan ditempat bertugas,”katanya kepada wartawan saat ditemui dikediamanannya di Sentani, Sabtu (6/5/2023).
Jusru, Kata dia aparat TNI melakukan pencarian terhadap kelompok Egianus Kogoya agar mereka bersama kelompoknya mengembalikan sandera pilot susi air, Capt Philips Max Marthin.
“ Mereka ( kelompok Egianus Kogoya red) tidak boleh sandera pilot susi air terlalu lama. Maka itu agar dilepaskan saja,”kata dia.
Disamping itu, Ia juga minta agar seorang pendeta tak boleh berbicara mengenai politik. Tetapi harus memberikan pencerahan bagi para jemaat gerejanya.
“ Tak boleh ada lagi tokoh gereja bicara politik sebab berdampak terhadap adat, untuk itulah jaga masyarakat,”ujarnya.(Redaksi)
