Kilaspapua, Jayapura- Menjelang pemungutan suara ulang,(PSU) yang akan diagendakan tanggal 28 Juli 2021, Pasangan calon,(Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nabire diimbau ciptakan suasana aman dan nyaman.
Pada pertemuan dengan para calon kepala daerah Direktur Intelkam Polda Papua Kombes Pol Guntur Agung Supono menghimbau agar paslon dan pendukungnya menciptakan kamtibmas aman di Kabupaten Nabire,” kata AKP Budi Santoso, salah satu koordinator tim dari Polda Papua di Nabire, Jumat (2/7/2021).
Menurut dia, himbauan itu penting disampaikan kepada para calon kepala daerah di Nabire yakni kepada pasangan calon nomor urut satu Yufina Mote-H M Darwis, pasangan calon nomor urut dua Mesak Magay-Ismail Jamaludin dan pasangan calon nomor tiga FX Mote-Tabroni M Cahya serta tim sukses masing-masing.
“Para pasangan calon ini kami datangi masing-masing untuk bersilahturahmi dan juga untuk mengajak agar gaungkan pilkada yang sejuk dan aman,” ucapnya.
Selain itu, kata mantan Kasat Intel Merauke dan Kabupaten Jayapura ini, tim dan jajaran Polda Papua dan Polres Nabire juga menggelar pertemuan dengan para penyelenggara pemilu yakni KPU dan Bawaslu guna menanyakan kesiapan PSU.
“Kepada penyelenggara, tim meminta agar melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi dan menjaga marwah pemilu agar bisa berjalan netral dan aman, jauh dari keberpihakan sehingga bisa melahirkan pemimpin yang amanah,” harapnya.
Masih katanya, tim juga bertemu dengan Caretaker Bupati Nabire, Anthon T Mote, guna memastikan bahwa pilkada di daerah itu bisa berjalan dengan baik terutama soal anggaran PSU.
“Jadi, selama beberapa hari di Nabire, tim terus bertemu dengan berbagai pihak untuk memantau sekaligus memastikan PSU akan berjalan sesuai agenda. Serta mengajak sejumlah pihak untuk turut serta sukseskan agenda demokrasi itu,” ajaknya.
Ia menambahkan, pada pertemuan dengan pasangan calon,(Paslon) nomor urut dua Mesak Magay-Ismail Jamaludin dititipkan sejumlah pesan dan masukan terkait pilkada Nabire.
“Di antaranya, meminta dan mengajak agar masyarakat memilih sesuai hati nurani, jangan ada paksaan atau karena pesan sponsor. Nabire butuh pemimpin yang visioner dan amanah,” tambahnya yang mengutip pesan Mesak Magay.
Sekedar diketahui, Pilkada Nabire oleh MK dinyatakan PSU karena DPT tidak logis dan tidak valid. Itu terjadi ketika para pihak mengajukan gugatan. Dan akhirnya diagendakanlah PSU di Kabupaten Nabire pada tanggal 28 Juli 2021.
Pilkada Nabire diikuti oleh tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yakni pasangan calon nomor urut satu Yufina Mote-H M Darwis, pasangan calon nomor urut dua Mesak Magay-Ismael Jamaludin dan pasangan calon nomor tiga FX Mote-Tabroni M Cahya.(Adv)
