Kilaspapua, Sentani- Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si menyebutkan Jalan Provinsi yang ada diwilayah Kabupaten Jayapura, yakni ruas jalan Sentani- Depapre dan ruas jalan Demta, jalan lingkar selatan Sentani, dan jalan Lereh terbengkalai bertahun-tahun dan tak pernah selesai.
“ Sebelum saya jadi Bupati, itu sudah terbengkalai, Nah sayang sekali. Padahal, kami sudah bicara sama Pemerintah Provinsi sejak 7 tahun lalu bahkan 2 tahun terakhir ini kami inten membicarakan hal ini kembali, bahkan kami juga membicarakanya dengan Wamen PUPR, dengan harapan ini bisa diintervensi Pemerintah Pusat mengingat jalan itu termasuk jalan penting bagi masyarakat,” ucapnya kepada wartawan, Jumat (8/1/2021).
Lanjut Bupati, misalnya ruas jalan Depapre. Sesuai rencana tol laut sudah jalan dan itu sudah kita bicarakan sampai kepada KSP bahkan termasuk kepada Pemerintah Provinsi bertahun-tahun.
“ Tahun lalu, kita sudah bicara sama DPRD, bahkan kita sudah bertemu dengan masyarakat pesisir dengan aspirasinya. Justru pertanyaaan kita sampai sekarang ini belum mendapatkan informasi, apakah akan direalisasikan atau tidak ?. Tetapi isu berkembang bahwa, semua rencana itu dibawa ke gunung dengan apa yang kita usulkan disini. Jika itu terjadi, tentunya mengacaukan kita semua, sebab tidak ada pemerataan. Bila ada infrasuktur Otsus, baiknya dibagi secara merata sebab, kita juga membutuhkan infrasuktur terlebih ruas jalan yang ada di Kabupaten Jayapura ,”ujarnya.
Bupati mengungkapkan, bicara soal potensi, di Kabupaten Jayapura memilikinya seperti, di Depapre ditemukan pariwisata dan pelabuhan yang didalamnya didiami warga masyarakat di 5 Distrik.
“ Justru jalan ruas ini sangat penting, apalagi itu sudah masuk dalam Kota. Berbicara ruas jalan Demta, saat ini memiliki kontribusi besar seperti, Kelapa sawit yang dikelola Sinarmas yang tentunya telah memberikan kontribusi yang cukup besar kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi,” ungkapnya.
Maka dari itulah, ini bisa direspon ruas jalan Provinsi yang ada diwilayah Pemerintah Kabupaten Jayapura. Kalau bisa tahun ini, sebab sebentar lagi PON akan digelar terus orang datang dan lihat ruas jalan Depapre sekarang ini. Tentunya, sayang sekali jika ini tak diperhatikan,” katanya.
Bupati menambahkan, saat ini ruas jalan Sentani – Bambar sudah baik dan mulus. Itu dikarenakan ada PON, seharusnya itu dilakukan sampai ruas Depapre, bahkan jembatan juga banyak terbengkalai dan diharapkan ruas jalan dan jembatan yang terbengkalai menjadi perhatian Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat,” tambahnya.
Dari pantauan dilokasi, Sentani- Depapre terlihat memang ruas jalan Sentani- Bambar sudah baik dengan diaspal. Namun, mendekati kampung Sabron – Depapre ruas jalan masih rusak bahkan jembatan terbengkalai. Hal serupa juga terjadi diruas jalan Demta, ruas jalan terlihat rusak parah, padahal didalamnya ada potensi pariwisata kali biru yang setiap saat dikunjungi warga dari luar Jayapura. Tak hanya itu, ruas jalan lingkar Selatan juga ruas jalan parah, masih banyak ruas jalan bertanah dan menyempit, bahkan jembatan-jembatan banyak yang rusak. Alternative, dibuat jembatan darurat yang tentunya sangat membahayakan pengguna jalan. Kiranya apa yang terjadi bisa direspon karena masyarakat sangat membutuhkannya.(Redaksi)
