Kilaspapua, Waropen – Pasca kerusuhan 6 Maret lalu yang mengakibatkan beberapa kantor pemerintahan di Kabupaten Waropen mengalami kerusakan, kejadian itu sempat mengganggu aktivitas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.
Asisten 1 Pemerintahan Setda Kabupaten Waropen Jaliani AP, MSi saat di konfirmasi Kilaspapua.com, Selasa (10/03/2020). Mengatakan, beberapa kantor yang mengalami kerusakan akan mulai dibersihkan hari ini, setelah polisi mencabut garis polisi line.
Menurut Jailani, aktivitas pelayanan pemerintahan tetap berjalan normal sebagaimana mestinya, maka Dia berharap ASN dilingkungan Pemda Waropen tetap hadir menjalankan tugas di OPD masing-masing.
“Pelayanan Pemerintahan tetap jalan pasca kerusuhan 6 Maret,tidak ada alasan untuk ASN tidak hadir menjalankan tugas,”ucap Jailani.
Jailani menjelaskan, kantor yang mengalami kerusakan cukup parah aktivitasnya, akan dipindahkan sementara sedangkan kantor OPD lainnya melaksanakan kegiatan seperti biasanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Waropen AKP, Jerry SH, MH, saat dihubungi via telepon, menyampaikan, bahwa gedung perkantoran yang sebelumnya di Polisi Line sudah dicabut, pada senin (9/03) malam.
Dia mengungkapkan, bahwa hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah cukup untuk pengembangan perkara kasus pengerusakan gedung pemerintahan dan organisasi perangkat daerah (OPD) milik Pemda Waropen.
“Saya melihat hasil olah TKP sudah cukup, dimana barang bukti tidak ada yang hilang jadi pemerintahan sudah bisa mulai melakukan pembersihan ,” katanya.(Rich)
