Kilaspapua, Sentani- Rita Tokoro resmi menjabat sebagai ketua ikatan perempuan asal Sentani,(IPAS) masa bhakti 2023-2028. Hal itu terjadi, setelah Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,(DP3A) Kabupaten Jayapura, Miryam Soumilena melantiknya bersama kepengurusannya di Helebhey Obhe Ondofolo Yanto Eluay, Sentani, Jumat (9/6/2023). Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan surat keputusan badan pengurus ikatan perempuan asal Sentani,(IPAS) No. 01/ Badan Pengurus (IPAS) -Tahun 2023 tentang mengangkat dan menetapkan anggota pengurus IPAS Tahun 2023.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,(DP3A) Kabupaten Jayapura, Miryam Saumilena kepada wartawan mengharapkan Perempuan yang tergabung didalam IPAS mampu menjadi perpanjangan tangan Pemerintah untuk pembangunan disegala sector baik Pendidikan, Kesehatan, kesejahteraan keluarga yang dimulai dari kampung-kampung.
“ Ibu-ibu inilah yang memiliki peran penting untuk mengkoordinir ibu-ibu yang ada di 76 kampung dan 3 kelurahaan di Sentani untuk berpartisipasi dalam pembangunan yang dilakukan setiap kampung, distrik maupun Kabupaten ,” harapnya.
Maka itu, Ia minta agar ibu-ibu yang dilantik agar bekerja sesuai talenta yang dimiliki dengan tidak melihat asal keberadaan seperti, dari distrik Sentani Timur, distrik Sentani Barat tetapi 1 wadah yakni, ikatan perempuan asal Sentani,(IPAS),” pintanya.
Ketua Ikatan Perempuan Asal Sentani,(IPAS) masa bhakti 2023-2028, Rita Tokoro menjelaskan, program kerja yang dilakukan adalah meninjau program kerja Pemerintah yang ada dengan memperhatikan kultur budaya perempuan yang ada di Danau dan Sentani.
“ Kita akan melihat apa yang menjadi sasaran mereka disana. Setelah melihat, maka IPAS akan menjadi agen perubahan untuk menyampaikan program Pemerintah terhadap kultur budaya perempuan Sentani,” jelasnya.(Redaksi)
