Kilaspapua, Sentani- Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo minta kepada 11 OPD dan 4 distrik yang belum sama sekali menyerahkan data agar segera menindaklanjutinya sebab saat ini sedang dilakukan audit oleh BPK.
“ Kemarin waktu mimpin apel pagi telah disampaikan bahwa, pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan,(BPK) dalam mengaudit rinci ini juga memiliki waktu artinya BPK juga terbatas melaksanakan audit sehingga itu harus ditindak lanjuti ,” katanya kepada wartawan usai menyerahkan materi laporan keterangan pertanggungjawaban,(LKPJ) Bupati Jayapura tahun anggaran 2023 dalam rapat paripurna disalah satu hotel di Kota Sentani, senin (22/4/2024) kemarin.
Terkait itu juga, Triwarno telah memerintahkan inspektorat bersama tim pendamping ahli BPK saat ini sedang berupaya mengumpulkan dokumen-dokumen dari 11 OPD dan 4 distrik tersebut untuk diserahkan kepada pihak pemeriksa BPK.
“ Ke-11 OPD itu antara lain, Sekwan, BPKSDM, BPBD, Dinas Perkebunan, Dinas Perhubungan, Dinas Pemberdayaan dan Pariwisata, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Ketahanan Pangan, BPMK serta lingkungan hidup sedangkan 4 distrik yakni, Kaureh, Namblong, Kemtuk Gresi dan Gresi Selatan. Jadi 4 distrik tersebut agar proaktif menyiapkan data kepada tim pemeriksa ,” ucapnya.
Triwarno menegaskan, data itu harus diselesaikan secepatnya dan itu sebagai pertanggungjawaban OPD dan distrik terhadap kinerjanya. Intinya,jika bekerja tidak sesuai dan tidak patuh itu pasti akan ada catatan-catatan pemeriksaan apalagi bila sampai waktu ditentukan tidak bisa memberikan data, itu pasti akan menjadi suatu yang jadi masalah.
“ Belum temuan sebab proses pemeriksaan masih berjalan. Makanya datanya harus diserahkan sehingga tidak ada persepsi macam-macam. Kalau sedang dipersiapkan saat ini setidaknya harus dipercepatlah ,” tegasnya. (Redaksi)
