Kilaspapua, Sentani – Setelah ditetapkan KPU Kabupaten Jayapura beberapa waktu lalu sebagai pasangan calon, ( Paslon) Bupati dan wakil Bupati Jayapura periode 2024-2029. Paslon Dr. Yohannis Manangsang Wally, (YMW) – Daniel Mebri,SH (DM) kini menjalani tahapan kampanye.
Berdasarkan jadwal kampanye yang dikeluarkan oleh KPU, YMW berkampanye terbatas di Kampung Putali, distrik Ebungfauw , Senin (30/9/2024). Puluhan warga Putali menghadirinya.
Dr. Yohannis Manangsang Wally, (YMW) kepada wartawan mengatakan, Dengan tema yang diusung ” Jayapura emas ” Paslon YMW kampanye di Kampung Putali.
” Visi Jayapura emas berdampak bagi masyarakat pinggiran Danau Sentani, sehingga difokuskan kepada masa depan danau seperti, bagaimana masa depan masyarakat Sentani dipinggiran danau dan bagaimana masa depan danau ini kedepan, itu yang dibicarakan tadi, ” katanya.
Soal danau, YMW menyebutkan, hingga saat ini masih kosong sehingga tidak memberikan kesejahteraan atau peningkatan ekonomi, setidaknya masyarakat bisa memiliki uang untuk kebutuhan kehidupannya seperti, sekolah, kesehatan atau usaha apapun.
” Kampung- kampung masih banyak ditemukan rumah dalam kondisi sudah tua bahkan tidak layak, parahnya lagi hampir semua kampung seperti ini padahal Tuhan telah menyediakan danau bagi kehidupan masyarakat Santani. Oleh karena itu, Danau ini adalah anugrah Tuhan. Maka itulah kita kelola sedemikian rupa sehingga menjadi sumber potensi yang memberikan kemakmuran bagi masyarakat danau, ” ucapnya.
Masih Banyaknya Potensi di Danau
Hal utama yang bisa diberikan, sambungnya, isi danau itu apa?. Itu harus kita lihat sebab didalamnya terlalu banyak potensi seperti, kerambah ikan saja sudah bisa bangun rumah hingga resto-resto ditempat lain yang berkembang dengan baik , ” ujarnya.
YMW mengungkapkan, dengan luas danau sedemikian seharusnya masyarakat Sentani bisa menerima hasilnya.
Makanya kami hadir agar betul-betul kekayaan yang diberikan Tuhan menjadi potensi kekayaan yang nyata untuk masyarakat.
” Orang Sentani harus bangga dengan danaunya dengan mendapatkan keuntungan dan kemakmuran sebesar-besarnya dari danau ini ” ungkapnya.
Pemekaran Kampung Percepatan Kesejahteraan
YMW mengatakan, kita tidak bisa begini terus sehingga kita harus tumbuh dari kampung- kampung yang ada menuju kampung yang berkembang sehingga tidak ketinggalan diantara kampung didunia.
” Agar berkembang cepat, kita akan lakukan pemekaran- pemekaran kampung dengan jumlah warga tidak boleh berlebihan, misalnya 500 perkampung. Jika begitu, maka dana kampung bisa memberi percepatan kesejahteraan masyarakat, ” katanya.
Disamping itu, sebagai masyarakat asli di Kabupaten Jayapura, juga akan mendapatkan dana Otsus.
” Dana Otsus harus diberikan kepada manusia atau orang tetapi bukan dibuat dalam proyek pemerintah atau sebagainya tetapi diberikan 100 % kepada masyarakat dan itu mesti masuk kedalam rekening setiap orang. Itulah harapan kita sehingga mereka terlepas dari penderitaan dan kesusahan yang selama ini mendera mereka , ” imbuhnya. (Redaksi)
