Kilaspapua, Yapen- Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19,dr. Andy Raya mengatakan, gedung blue house yang dijadikan sebagai alternatif ruang bagi PDP ( Pasien Dalam Pengawasan )dan ODP ( Orang Dalam Pemantauan) saat ini, mendapat penolakan dari warga disekitar lokasi Blue House.
“ Pemerintah daerah tidak berharap agar ada kasus di Kepulauan Yapen. namun jika harus ada nantinya disiapkan ruang isolasi yang akan digunakan untuk menahan serta memutuskan mata rantai penyebaran covid,” katanya, Jumat (27/3/2020).
Menurutnya, langkah awal bagi pasien akan lebih dulu dievakuasi menuju rumah sakit rujukan yang ditunjuk oleh pemerintah provinsi Papua guna penanganan covid 19, mengingat ruang isolasi itu hanya bersifat transit dan tentunya, akan dilakukan pengawasan ketat,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kepulauan Yapen melalui tim gugus tugas percepatan pencegahan virus corona atau covid -19 tingkat Kabupaten Kepulauan Yapen saat ini telah menyiapkan 1 buah gedung 4 lantai berkapasitas 50 kamar, yang akan digunakan sebagai tempat isolasi bagi, orang dalam pemantauan atau ODP. Gedung itu kini, disebut dengan Gedung Biru atau Blue House yang memiliki 2 tempat tidur disetiap ruangan kamar.(Andre)
