Kilaspapua, Jayapura- Menteri Sosial,(Mensos) RI, Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerjanya di Jayapura setelah tiba di Bandara Sentani tadi pagi sekitar pukul 07.30 wit.
Dari pantuan media ini setibanya, Mensos Risma ( panggilan akrab) didampingi Tenaga ahli Mensos bidang Rehabilitasi sosial, Benhur Tomi Mano menuju ke Sekretariat GKI Sinode di Tanah Papua dan disambut Wakil Ketua I GKI Sinode ditanah Papua, Pdt. Hiskia Rollo, M.Th.
Setelah itu dilanjutkan menggelar pertemuan secara virtual dengan Pimpinan GKI Sinode diwilayah Provinsi Papua Barat Daya terkait hal-hal masalah apa yang dialami umat seperti kebutuhan pangan, kesejahteraan sosial untuk anak-anak sekolah, kebutuhan lainnya seperti air dan lainnya.
Hampir 2 jam, Mensos Risma mendengar langsung masalah umat yang disampaikan pimpinan GKI tersebut seperti, berharap bantuan bahan makan,(Bama), benih ikan, bibit babi, kelengkapan sekolah anak dan lainnya.
“ Saya tak mau lagi mendengar ada saudara saya di Papua Barat Daya ada kelaparan, tidak bisa sekolah. Saya tidak mau mendengar itu lagi, oleh sebab itu mungkin apa yang bisa saya bantu maka akan saya realisasikannya sepanjang sesuai kemampuan yang saya miliki ,” kata Mensos Risma saat via virtual, Jumat (13/10/2023).
Berlanjut menemui Pimpinan Gereja Kingmi
Menteri Sosial,(Mensos) RI, Tri Rismaharini melanjutkan kunjungannya ke Gereja Kemah Injil(Kingmi) di Tanah Papua. Kedatangannya disambut Ketua Kingmi ditanah Papua, Pdt. Tilas Mom, S.Th, M.Th kemudian dilanjutkan menggelar pertemuan selama 1,5 jam. Mengakhiri pertemuannya, Mensos Risma menyerahkan bantuan 10 unit senso kepada pihak gereja Kingmi ditanah Papua.
Menteri Sosial,(Mensos) RI, Tri Rismaharini kepada wartawan mengatakan, bantuan kepada gereja GKI Sinode ditanah Papua sudah dilakukan sehingga sekarang tinggal melanjutkan program-program yang belum dilakukan dan itu diwilayah Provinsi Papua Barat Daya.
“ Kemarin Papua ini, nah sekarang kita tangani Papua Barat Daya dan itu untuk GKI Papua Barat Daya. Sedangkan di Gereja Kingmi nanti akan menangani beberapa hal yang sama dibeberapa wilayah. Hal itu dikarenakan pada saat terjadi bencana kelaparan di Agandugume saya menghubungi Pdt. Tilas Mom. Maka itu program ini akan diteruskan agar tidak terjadi lagi kelaparan dibeberapa wilayah yang sulit untuk diakses,” katanya.(Redaksi)
