Kilaspapua, Serui- Masyarakat Kampung Sasawa menyambut hangat kehadiran 4 Pimpinan Lembaga Negara yang berada di Kabupaten Kepulauan Yapen yakni TNI, Polri, Kejaksaan dan Pengadilan, kehadiran ke empat lembaga tersebut guna menjamin rasa aman dan menjelaskan penanganan hukum pasca kehadiran anggota polres Yapen bersama BKO Brimob Polda Papua beberapa waktu lalu yang sempat menimbulkan kepanikan masyarakat kampung Sasawa Distrik Yapen Barat. Pada kunjungan ini, juga dilakukan bakti sosial kepada masyarakat, Kamis (19/8/2021).
Kehadiran Kapolres Yapen, AKBP Ferdyan Indra Fahmi,S.H,S.I.K , Dandim 1709 Yawa ,Letkol Inf Leon Pangaribuan,S.H , Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Yapen, Marcelo Bellah S.H, M.H dan Ketua Pengadilan Negeri Serui, Ronald Massang,S.H,M.H serta beberapa personil TNI-Polri dikampung Sasawa mendapat sambutan hangat dari masyarakat kampung setempat bersama Kepala Distrik Yapen Barat, Estepanus Kristian Padawan, S.IP dan Plh Kepala kampung Sasawa ,Ariono Rematobi.
Diawal kunjungan keempat pimpinan lembaga ini setibanya dikampung Sasawa masyarakat pun ikut memberikan penghargaan kepada Kapolres Yapen dan Dandim 1709 Yawa berupa prosesi adat injak piring oleh tokoh adat setempat.
Kepada awak media usai membagikan sejumlah sembako kepada masyarakat , Kapolres AKBP Ferdyan Indra Fahmi mengatakan kedatangannya di kampung Sasawa untuk melihat secara langsung dan memastikan bahwa kondisi masyarakat di kampung Sasawa ini dalam keadaan baik dan sehat .
Lanjut Kapolres Ferdyan tentunya dengan kondisi yang ada saat ini tidak seperti isu-isu yang dikabarkan sebelumnya bahwa masyarakat sempat takut namun setelah melihat secara langsung memang masyarakat hanya terbawa atau terprovokasi juga mungkin mendapat informasi-informasi yang salah sehingga muncul rasa ketakutan.
” Maka itu kami datang kesini untuk memastikan dan memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat karena ini merupakan bagian yang harus kami lindungi dan kami layani , tentunya masyarakat juga harus mengetahui bahwa proses penegakan hukum hanya kepada kelompok-kelompok yang melanggar peraturan atau melakukan tindakan pidana” terang Kapolres Ferdyan.
Lebih jauh Kapolres mengatakan setelah ini pihaknya selalu konsisten menjaga masyarakat kampung ini agar masyarakat tidak perlu khawatir atau muncul ancaman dari kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab dan oknum-oknum yang sengaja membuat situasi dikampung ini seolah-olah cukup mengkhawatirkan.
” Setelah kami hadir disini Faktanya kami lihat sendiri dan apalagi saat ini masih dalam suasana Hut kemerdekaan RI yang ke-76 negara hadir memberikan jaminan keamanan, memastikan kampung ini merah-putih tidak terkontaminasi dengan kelompok-kelompok yang berseberangan dengan NKRI ” tegasnya.
” Kami juga hadir disini sebagai bentuk negara hadir ditengah masyarakat sehingga apapun yang menjadi harapan masyarakat kami selalu mensupport ” tandasnya.
Sementara itu Dandim 1709 Yawa ,Letkol Inf Leon Pangaribuan menambahkan setelah melihat langsung kondisi masyarakat dikampung Sasawa ini memang benar masyarakat takut tetapi bukan takut dengan kehadiran TNI-Polri
” Jadi sebenarnya yang mereka takutkan pasca kejadian itu adalah siapa yang mengayomi dan melindungi mereka ,Jadi ini sebuah fakta bahwa kita tidak boleh menutup mata dengan kejadian seperti ini ” ujar Dandim Leon.
Menurutnya rasa takut yang dialami oleh masyarakat harus dijawab dan setelah melakukan komunikasi dengan masyarakat ternyata mereka mempunyai sebuah kerinduan hadirnya aparat keamanan di kampung ini sehingga rasa takut mereka terhadap hal-hal yang tidak diinginkan seperti gangguan keamanan atau ancaman sehingga hal ini harus dijawab dengan menghadirkan pos gabungan personil Koramil dan Polsek dalam waktu dekat ini agar masyarakat lebih yakin bahwa Negara hadir ditengah-tengah kehidupan masyarakat.
Marinus Kayoi salah satu tokoh adat setempat saat ditemui wartawan menuturkan sangat bahagia dengan kehadiran keempat pimpinan lembaga dari Yapen karena dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat .
” selaku tokoh adat dengan kedatangan Kapolres,Dandim ,Kajari dan Ketua Pengadilan memberikan kebahagian kepada kami dan masyarakat merasa legah ” Singkat Marinus (Rich)
