Kilaspapua, Jayapura- Sejumlah alat kesehatan diterima Polda Papua berupa, alat Ventilator, Rapid Test dan beras. Khusus untuk alat kesehatan telah diserahkan Kapolda Papua, Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw kepada Kabiddokkes Rumah Sakit Byangkara Jayapura.Penyerahan dilakukan di Mapolda Papua, senin (27/4/2020). Hadir dalam kegiatan itu, Wakapolda Papua, Irwasda Polda Papua dan Para Pejabat Utama Polda.
Kapolda Papua dalam kesempatannya mengatakan, kita ketahui bahwa Prof. Muhammad Tito Karnavian Ph.D adalah Mantan Kapolri dan Kapolda Papua, dan kini beliau dipercaya menjabat sebagai Mendagri secara pribadi memberikan bantuan berupa seperangkat alat ventilator, karena seperti yang kita ketahui bahwa alat ventilator di Rumah Sakit Bhayangkara masih sangat terbatas yakni satu unit. Berdasarkan kondisi tersebut dan merebaknya penyebaran Covid 19 Bapak Prof. Muhammad Tito Karnavian Ph.D memberikan alat ventilator yang merupakan alat utama yang diperlukan untuk membantu korban suspect yang memang sudah dalam keadaan serius.
“ Alat ventilator ini, akan diserahkan kepada Kabid Dokkes selanjutnya disalurkan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dimanfaatkan sebagai kelengkapan Rumah Sakit untuk melayani para korban atau para suspect Covid 19,” ujarnya.
Lanjutnya, Kapolda kita juga mendapat bantuan dari Kombes Pol Jonny Edison Isir berupa Rapid Test sebanyak 5000 buah. Rapid test tersebut sudah datang dan akan diserahkan ke Kabid Dokkes, bahkan kami juga mendapat bantuan dari, Kombes Pol Audy Latuheru berupa 1,5 ton beras yang akan di salurkan ke Posko Spirit Of Papua.
“ Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampk Covid 19,” ucapnya.
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Papua Drg. Agustinus Mulyanto Hardi T. dalam kesempatannya mengatakan alat ventilator ini akan disalurkan ke Rumah Sakit Bhayangkara yang selama ini terus terang ruang isolasi di RS Bhayangkara masih nihil. Puji Tuhan pasien yang di Rawat di RS. Bhayangkara masih bisa tertangani dengan alat yang ada. Kedepan dengan alat ventilator yang baru ini kemampuan RS. Bhayangkara akan bertambah khusunya untuk menangani pasien dengan gejala yang berat, sesak nafas dan sebagainya. Alat ini sangat bermanfaat untuk pasokan oksigen ke pasien.
“ Sampai saat ini RS. Bhayangkara sudah merawat 6 pasien, beberapa OTG tapi tetap kita lakukan isolasi untuk menekan penyebarannya. Berdasarkan rapat di Swiss bell menyampaikan bahwa mulai minggu ini atau minggu depan, pasien Covid 19 akan di pusatkan di RS Dian Harapan dengan harapan Rumah Sakit yang lainnya bisa menangani pasien non covid 19, namun kemarin saya telah meminta ijin untuk RS. Bhayangkara tetap merawat pasien, khusus pasien merupakan anggota keluarga polri serta PNS Polri beserta keluarganya.
