Kilaspapua, Yapen- Satu dari dua korban yang hanyut di Kali Matembu pada hari sabtu 8 Juli 2023 lalu, ditemukan meninggal dengan keadaan mengambang di Perairan Sarawandori, Selasa (11/7/2023).
Korban yang hanyut dikali matembu diketahui adalah seorang anak bernama Sara Rawai umur 9 Tahun dan ibunya Fitria Merani umur 37 tahun.
Penemuan korban ini setelah Tim SAR mendapat informasi dari masyarakat, ditemukan sesosok mayat mengambang di perairan laut Sarawandori. Berdasarkan informasi tersebut tim SAR pun langsung melakukan evakuasi dan mengidentifikasi korban.
“Mayat yang ditemukan itu, setelah kita konfirmasi adalah salah satu korban yang hanyut dari kali matembu yaitu anak perempuannya,” kata Koordinator pos SAR Serui Tommy M lewerissa.
Tommy menjelaskan, Pihaknya baru mendapatkan laporan hanyut tersebut hari sabtu sore. Menindak lanjutinya langsung dilakukan pencarian dan hasilnya didapatkan baju, celana dan tas noken milik ibu yang dinyatakan hanyut. Hal itu dikuatkan pengakuan anak korban terhadap barang-barang yang ditemukan itu merupakan milik ibunya yang hanyut.
Pencarian pun terus dilakukan hingga hari ketiga dan hasilnya nihil. barulah dihari ke empat tim SAR menerima laporan dari kepala Kampung bahwa masyarakat di Sarawandori menemukan sesosok Mayat di perairan Sarawandori.
“Hingga hari ketiga kami memperluas pencarian menggunakan aqua eye untuk memantau dikedalaman air tetapi masih tetap nihil , barulah setelah kepala Kampung melaporkan kepada kami ada warga menemukan di perairan Sarawandori sekitar pukul 11:15 WIB,” tuturnya.
Mayat anak perempuan tersebut akhirnya dievakuasi ke RSUD Serui dan selanjutnya di serahkan kepihak keluarga. Untuk pencarian selanjutnya kata Tommy, pihaknya akan memperluas pencarian, dan akan berakhir hingga 7 hari masa pencarian,” ungkapnya. (Rich)
