Kilaspapua, Sarmi – Sekretaris Partai Golkar Kabupaten Sarmi, Faisal Kaplele membantah adanya isu mobilisasi massa yang viral di Medsos.
” Itu tidak benar. Yang benar adalah sekumpulan orang yang datang melalui jalur darat tersebut adalah para saksi parpol koalisi yang dipersiapkan untuk 113 TPS di Kabupaten Sarmi, ” ucapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (26/11/2024).
Sebagai Sekretaris koalisi Sarmi Ajaib, dia menilai bahwa isu itu sangat tidak bertanggung jawab, masyarakat harus paham bahwa ada saksi dari Parpol Koalisi selain saksi di Kabupaten yang sudah kami siapkan, saksi yang tadi kita lihat di video di kampung Keder itu semuanya mengikuti latihan pembekalan saksi dari Parpol Koalisi dan mereka akan bertugas di 113 TPS besok”, jelasnya.
Maka itu , dia minta kepada pihak yang berwenang untuk menindak tegas isu-isu tidak bertanggung jawab yang merugikan pasangan calon baik Gubernur maupun Bupati.
“Jangan kemudian menggunakan cara-cara persekusi dan intimidasi lalu memfitnah seolah-olah ada pengerahan dan mobilisasi massa, mari kita hargai masa tenang”, pintanya.
Selain tidak memiliki hak pilih di Kabupaten Sarmi, sejumlah orang tersebut menurutnya hanya bertugas sebagai saksi untuk mengawal suara calon yang didukung koalisi partai. “Jadi tidak benar sekali lagi mereka bertugas sebagai saksi dan akan mengawal suara besok di TPS.
” Hal ini telah dikoordinasikan dengan Bawaslu dan Gakkumdu menjelaskan terkait isu yang beredar. “Tadi di lapangan juga Bawaslu dan Gakkumdu sudah turun menetralisir keadaan, dan kami sudah koordinasi menejaskan kebenarannya ,” tutupnya.( Rilis)
