Kilaspapua, Jayapura- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia,(Komnas HAM) Nasional bekerjasama dengan Komnas HAM Perwakilan Papua telah selesai melakukan Investigasi kematian seorang hamba Tuhan, Yeremia Zanambani di Intan Jaya yang terjadi pada bulan September lalu.
Kepala Komnas HAM Perwakilan Papua, Frits Ramandey mengatakan, untuk pemantauan dan penyelidikan terhadap kasus kematian pendeta Yeremia di Kampung Bomba, Distrik Hitadipa, Intan Jaya telah berjalan dan sudah mendapat beberapa keterangan saksi dan keluarga korban,” katanya, sabtu kemarin.
Lanjutnya, saat ini tim dari Komnas HAM RI sudah berada di papua bahkan telah ke lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara, sehingga dari hasil ini Komnas HAM Papua dan Komnas HAM Pusat akan dikelola seluruh data dan informasi secara akurat dan benar sebelum di ambil kesimpulan, dari kematian hamba Tuhan,(Yeremia Zanambani).
“ Pihak Komnas HAM Perwakilan Papua juga meminta agar Pemerintah daerah setempat dapat mendukung proses ini, dan berterima kasih. Pada saat, Komnas melakukan tinjauan kelokasi kejadian ternyata mendapat apresiasi penuh dari masyarakat setempat dan keluarga korban disana, dan ini menjadi kekuatan bagi Komnas HAM Papua dan Komnas Pusat bersinergi mengungkap dan menyelesaikan kasus kematian hamba Tuhan di Intan Jaya pada bulan september 2020 kemarin, “ucapnya.
Sekedar diketahui selama Januari hingga September 2020, tercatat ada 18 kasus yang dilaporkan untuk di investigasi oleh Komnas HAM Perwakilan Papua dan semuanya termasuk pelanggaran HAM baik kepada warga sipil maupun terhadap aparat keamanan yang sedang menjalankan tugas diwilayah pegunungan tengah Papua.(Andik)
