Kilaspapua, Sentani- Pemerintah Kabupaten Jayapura kini memiliki taman wisata eksotik. Hal itu terlihat dari lokasinya yang berada di pinggir danau Sentani dan strategis. Bila dari Kota Jayapura menempuh jarak sekitar 1 Km. Dimana, terletak tepat di Telagaria, Distrik Sentani Timur,Kabupaten Jayapura,Papua.
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw,SE, M,Si meresmikan Pholeuw Park tepat dihari Kemerdekaan RI Ke-75 disaksikan semua pihak antara lain,Kapolres Jayapura, Sekda Jayapura, Pimpinan OPD dan lainnya, Senin (17/8/2020).
Kepada wartawan mengatakan, desain taman wisata disini memang sudah lama akan dilakukan. Dimana, ditempat ini setidaknya ada alternatif taman wisata bagi warga Kota. Tujuannya, agar keluarga dan siapapun itu bisa resfreshing ditempat ini.
“ Harapan ditempat ini bisa disediakan cafe atau kios agar dengan itu bisa membiayai pengelolaan didalam tempat wisata ini,” katanya.
Untuk pengelolaannya, Bupati menjelaskan, akan dilakukan pihak swasta supaya benar-benar terjamin perawatannya dan mungkin juga pelayanan ditempat akan semakin ditingkatkan agar dikunjungi dan masyarakat puas atas pelayanan yang diberikan dan tempat ini menawarkan sejumlah hal-hal menarik tinggal dikelola secara baik saja seperti, musik,pentas seni dan lainnya,” jelasnya.
Maka dari itulah, Bupati mengharapkan tempat ini bisa menambah PAD bagi Pemerintah Kabupaten Jayapura,makanya swasta yang mengelola dengan sistem bagi hasil. Ini juga sekaligus persiapan pariwisata untuk PON tahun 2021.
“ Setidaknya PON berlangsung, tempat ini dikunjungi para tamu sambil membeli cinderamata yang dibuat,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Pertanahan, dan Kawasan Permukiman Kabupaten Jayapura Terry F. Ayomi mengungkapkan, pembangunan Pholeuw Park dilakukan 3 tahap dengan awal dibangun ditahun 2019 dengan pekerjaaan pembebasan lahan yang dananya bersumber dari APBD.
“ Pada tahap awal tahun 2019 menghabiskan anggaran sekitar Rp 2 Milliar lebih, memasuki tahun 2020 dengan pekerjaan dimulainya pembangunan menghabiskan anggaran sekitar Rp 5 Milliar lebih,” katanya.
Pembangunan akan berlanjut tapi ditahun 2021 dengan pekerjaan sisi talud, dan sarana pendukung sehingga akan menyedot anggaran sekitar Rp 8 Milliar. Sedangkan untuk luas tanah taman ini berjumlah 7000 M2.
“Lahan yang telah terpakai masih seluas 6.500 M2 sisanya itu yang akan dibangun talud dan sarana pendukung lainnya ditahun 2021,” ujarnya.(Tinus)
