Kilaspapua, Sentani- Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura tahun 2023 mengelola dana Otsus sebesar Rp 16,4 Milliar lebih. Peruntukkannya kepada penyediaan sarana prasarana pelayanan kesehatan.
“ 2 unit di Puskesmas Ravenirara dan Yokari, dengan alokasi anggaran senilai Rp 600 juta. Tak hanya itu, penyediaan prasarana dan alat kesehatan juga dilakukan di Puskesmas Gresi Selatan senilai Rp 400 juta ,” kata Kepala dinas kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie kepada wartawan saat ditemui disalah satu hotel di Kota Sentani, Selasa (29/8/2023).
Berlanjut untuk Coverage UHC antara lain, penyediaan obat dan vaksin bernilai Rp 4,1 Milliar lebih kemudian bahan habis pakai di 19 distrik senilai Rp 1,4 Milliar. Pengelolaan upaya kesehatan khusus terdiri dari daerah sulit dan terpencil yang tak bisa dijangkau pelayanan yang didatangi tim mobile senilai Rp 471 juta, lalu pelayanan kesehatan penyakit menular dan tidak menular dialokasikan senilai Rp 500 juta, jaminan kesehatan masyarakat disertakan ke BPJS khusus Orang Asli Papua dan Orang asli Kabupaten Jayapura senilai Rp 1 Milliar lebih ,” ucapnya.
Sedangkan untuk operasional kesehatan lainnya, Ia membeberkan, diperuntukkan kepada operasional Pustu,(Puskesmas Pembantu) anggaran yang disediakan Rp 1,2 Milliar. Perekrutan tenaga kesehatan sekaligus pemberian insentif termasuk dokter khusus OAP senilai Rp 6,2 Milliar.
“ Wilayahnya di Airu, Ravenirara, Sentani, Sentani Barat, Sentani Timur. Itu penempatan tenaga kesehatan OAP berjumlah 191 orang ,” bebernya.
Soal penyerapannya, Ia menjelaskan, saat ini sudah diatas 48 % . Jadi, sesuai dengan tahun anggaran dan ketersediaan pembiayaian saat kita masih on the track atau sesuai dengan jalur pencapaian penyerapan Otsus sebelum tahun 2023 ini berakhir ,” jelasnya.(Redaksi)
