Kilaspapua, Jayapura- Sekertaris daerah,(Sekda) Kota Jayapura, Frans Pekey menyebutkan Pemerintah Kota, (Pemkot ) Jayapura tak lagi akan menerima dan mengangkat tenaga honorer pada tahun 2021.
“ Jadi, pengangkatan tenaga honorer, kontrak dan pegawai tidak tetap untuk diangkat menjadi PNS dijadwalkan tahun 2021 merupakan yang terakhir. Setelah itu tak diperbolehkan lagi tenaga honorer diterima bahkan dipekerjakan di Intansi tertentu,” katanya kepada wartawan, Kamis kemarin.
Lanjutnya, apabila ada dari pada instansi maupun distrik bahkan kelurahan yang menerima tenaga honorer bekerja di instansi tersebut, maka Kepala OPD bersangkutan akan di panggil dan diberi sangsi sesuai peraturan yang berlaku.
“ Pengangkatan tenaga honorer kembali tentunya akan membebani Pemerintah Kota terutama bisa mengganggu kondisi APBD daerah dari sisi belanja pegawai itu sendiri nantinya,” ujarnya.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah Kota Jayapura, tercatat pegawai honorer dan tenaga kontrak serta pegawai tidak tetap dan buruh lapangan di Pemkot Jayapura saat ini berjumlah sekiar 3.000 pegawai yang terdata untuk di kirim ke data base Pemkot selanjutnya di kirim ke Kemenpan- RB di jakarta untuk di verifikasi sesuai formasi yang ada sebelum diumumkan pengangkatan para honorer menjadi PNS di Pemkot Jayapura pada tahun 2021 mendatang.
Maka dari itulah, Ia minta kepada para tenaga honorer tetap bersabar dan tetap bekerja seperti biasa, dan jangan mendengar isu maupun informasi yang tidak benar terkait kapan jelas nya pengumuman pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS, sehingga terus memantau di Website BKD Kota Jayapura maupun BKD Provinsi Papua, agar tidak salah informasi dan jangan percaya calo atau oknum tertentu yang menjanjikan menjadi PNS dengan meminta imbalan jasa,” pintanya.(Andik)
