Kilaspapua, Waropen- Setelah lama tertunda Bupati Waropen Yermias Bisai SH melalui Asisten 1 pemerintah Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Waropen Jaelani AP, MSi, akhirnya melantik Badan musyawarah kampung (Bamuskam) di 26 kampung di tiga Distrik, yakni Distrik Waropen Bawah, Ureifasei dan Distrik Oudate dengan masa periode 2019-2025 bertempat di halaman kantor Bupati Waropen, Selasa (18/8/2020).
Pelantikan tersebut merujuk pada SK Bupati hasil pemilihan yang dilakukan oleh pemerintahan Desa.
Pada kegiatan itu, juga dilakukan penyerahan BLT dana Desa secara simbolis oleh Asisten 1 Setda Jaelani, Ketua DPRD Kabupaten Waropen Leonard Repasi dan Kapolres Waropen AKBP Suhadak.
Dalam sambutannya jaelani mengatakan, bahwa setelah dilakukannya pelantikan, bamuskam dan kepala kampung semakin bersinergi agar dapat memajukan kampung kearah lebih baik.
“Jangan biarkan hanya kepala kampung yang kerja sendirian, karena sebagai mitra kerja kepala kampung, harus bersinergi untuk membangun Kampung,” kata Jaelani
Lanjutnya, meminta, kedepan Bamuskam yang baru dilantik supaya mampu berinovasi untuk peningkatan pendapatan masyarakat kampung.
“Harus berinovasi, bagaimana bapak-bapak bisa meningkatkan income di kampung sendiri, tetapi harus dengan mendengarkan aspirasi dari pada masyarakat dengan melakukan rapat ataupun pertemuan.
“Kita sudah masuk era digitalisasi sehingga kita harus membekali diri karena di tingkat kampung sudah melakukan sistem aplikasi,”pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung,(DPMK), Yermias Rumi menyampaikan, bahwa tertundanya pelantikan dikarenakan verifikasi data nama-nama, yang harus dilakukan ke tingkat kampung.
“Tertuda karena verifikasi data nama nama, mereka diserahkan sama kami tapi tidak sesuai dengan berita acara, kadang datang tidak bawa berita acara sehingga kami harus turun lapangan dan kami verifikasi di lapangan setelah baca ulang, setelah pembetulan baru dapat dilaksanakan pentikan pada hari ini,” katanya.
Masih katanya bahwa, kedepan akan membekali anggota bamuskam dengan menggunakan sistem aplikasi yang sudah diterapkan di tingkat kampung, pihaknya berencana akan melakukan pelatihan ataupun bimbingan teknis (Bintek).
“Jadi kedepan pelu kita akan melakukan Bintek, dan mungkin dilakukan pada tahun depan,”tutupnya.(Rich)
