Kilaspapua, Sentani – Dari 10 siswa kelas XII SMKS YPKP TIK Sentani Kabupaten Jayapura yang akan berangkat magang di Jepang, baru 4 siswa dinyatakan siap. Hal itu diketahui dari acara pelepasan siswa magang ke jepang tahun 2025 yang digelar diaula SMKS TIK Sentani, Selasa (24/6/2025).
Kepala sekolah SMKS YPKP TIK Sentani, Dr. Muhaimin, S.Pd.I., M.M mengatakan, SMK pusat keunggulan,(PK) memiliki program magang ke luar negeri sebagai dari upaya meningkatkan kualitas Pendidikan dan mempersiapkan siswa untuk bersaing di pasar global. Program ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mendapatkan pengalaman kerja praktis di perusahaan luar negeri seperti jepang.
Program persiapan magang ke jepang di SMKS YPKP TIK Sentani Kabupaten Jayapura
Muhaimin mengungkapkan, bekerja di jepang menjadi salah satu impian bagi lulusan SMK di Indonesia. Peluang kerja di Jepang terbuka lebar bagi lulusan SMK melalui beberapa jalur diantaranya program magang bagi SMK PK. Program magang di Jepang adalah inisiatif yang memungkinkan bekerja di berbagai negara untuk mendapatkan pengalaman kerja di perusahaan -perusahaan jepang.
“ Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan keterampilan praktis dan pengalaman tentang budaya kerja di jepang. Para peserta magang akan bekerja diberbagai sector industry seperti, manufaktur, pertanian, perhotelan, dan layanan kesehatan tergantung pada kebutuhan dan kompetensi mereka ,” ungkapnya.
Muhaimin menjelaskan, program persiapan magang ke jepang SMKS YPKP TIK Sentani Kabupaten Jayapura bekerjasama dengan Sending Organization Lembaga pelatihan kerja Universal Language Skill,(SO LPK Unills). Program pelatihan dan bimbingan Bahasa jepang dilaksanakan selama 3 bulan dengan total jam pelajaran 200 jam dan nantinya peserta didik yang mengikuti program ini akan mendapatkan sertifikat internasional. Sebelum pelaksanaan program, peserta didik melakukan tes fisik, psikotes dan medical check. Program ini dibiayai dari bantuan SMK PK tahun 2024 untuk kerjasama dan keselarasan dengan dunia kerja.
“ Program magang ini membantu mengisi kesenjangan tenaga kerja sekaligus memperkenalkan tenaga kerja asing kepada budaya dan teknologi jepang. Selain itu, peserta magang memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk diterapkan dinegara asal, sehingga memberikan manfaat kedua belah pihak ,” jelasnya.
Maka itu, sambung Muhaimin, Program SMK pusat keunggulan bertujuan untuk mencetak sekolah-sekolah vokasi terbaik di setiap daerah di Indonesia. Salah satu keunggulan program ini adalah peluang magang internasional termasuk magang ke jepang. Magang ini bukan hanya melatih keterampilan teknis siswa tetapi juga untuk membekali mereka dengan nilai-nilai disiplin, profesionalisme dan etos kerja yang dikenal tinggi di jepang. Dengan berbekal pengalaman ini, para siswa diharapkan memiliki kompetensi tambahan yang tidak hanya bermanfaat bagi karier mereka tetapi juga meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia secara keseluruhan.
“ Dari 10 siswa yang ikut pelatihan dan bimbingan Bahasa jepang yang siap magang ke jepang hanya 4 siswa sebelum berangkat ke jepang masih mengikuti program penguatan selama 3 bulan di Jakarta dengan biayai mandiri. Untuk itu kami mohon dengan hormat ada bantuan dari dinas Pendidikan untuk mendukung program SMK diantaranya ada magang baik magang didalam negeri maupun diluar negeri ,” ujarnya.
Muhaimin menyebutkan, bagi 6 siswa belum siap berangkat akan diberangkatkan jika bersangkutan telah siap mengingat menggunakan biayai sendiri. “ Ada gelombang berikut sedangkan 4 siswa ini diberangkatkan lebih dulu. Seumpamanya bila mereka tidak jadi ke jepang, otomatis mereka sudah dibekali bahasa jepang ,”sebutnya.
Selama magang di Jepang, Muhaimin membeberkan, diperkirakan kontraknya 2-3 tahun. Soal pekerjaan yang akan diikuti sesuai kompetensi dimiliki. Nanti diketahui pada saat pemantapan di Jakarta selama 3 bulan. “ 4 Siswa yang dilepas itu akan berangkat besok, Rabu red tanggal 25 Juni 2025 kemudian mengikuti penguatan selama 3 bulan setelah itu baru diberangkatkan ke Jepang sehingga diprediksi akhir September atau awal Oktober ,” bebernya.
Sementara, Sekretaris dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Demas mengatakan, melalui ini bisa membantu tugas pemerintah untuk dalam menyiapkan generasi muda atau generasi kedepan bisa berdiri dan membangun Papua.
“ Mengirimkan 4 orang siswa untuk magang ke jepang. Pemerintah Kabupaten Jayapura mengapresiasi program SMKS YPKP TIK Sentani. Harapan program ini terus berjalan, jika tahun ini 4 siswa mungkin tahun depan bertambah. Ini juga akan menjadi role model bagi dunia Pendidikan di Kabupaten Jayapura sebab ini program bagus. Kalau bisa sekolah unggulan bisa menerapkan hal serupa di SMK YPKP Tik Sentani Kabupaten Jayapura ,” tutupnya.(Redaksi)
