Kilaspapua, Sentani- Kongres Masyarakat Adat Nusantara ke-VI yang dijadwalkan digelar bulan Oktober tahun 2022 diprediksi akan dihadiri sekitar ribuan orang.
“ Dari pengalaman Kongres memang tiap masyarakat adat di 34 Provinsi di Indonesia diwakili 2 orang yakni, laki-laki dan perempuan. Jadi bayangannya khusus masyarakat AMAN berjumlah sekitar 5.000 orang dan itu belum termasuk yang bukan anggota AMAN,” kata Ketua 1 Panitia Kongres Masyarakat Adat Nusantara dan Deputi Sekjen AMAN, Eustobio kepada wartawan usai mengikuti Pertemuan persiapan pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara ke- VI diwilayah adat Tabi diaula lantai II Kantor Bupati Jayapura, Rabu (6/4/2022).
Menurutnya, melalui kegiatan Kongres Masyarakat Adat Nusantara akan menjadikan momentum untuk sesama masyarakat adat dari seluruh penjuru nusantara datang berkunjung ke wilayah adat Tabi yakni, Tanah Papua.
“ Jadi ini acara momentum 5 tahunan untuk saudara-saudara sesama masyarakat adat dari seluruh nusantara untuk melihat langsung bagaimana kehidupan saudara-saudara masyarakat adat Tabi di Papua sekaligus berdiskusi dan merumuskan situasi keberadaan masyarakat adat di Indonesia ini,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si menegaskan bahwa, Kongres ini akan menghadiri ribuan orang sebab setiap daerah akan mengirimkan wakilnya untuk hadir sehingga kami perlu mempersiapkan secara baik dan matang guna memperlancar pelaksanaan Kongres Nusantara Masyarakat tersebut,” tegasnya.(Redaksi)
