Kilaspapua, Sentani – Pasangan bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati (Bacabup-Bacawabup) Jayapura Jan Jaap Ormuseray – Asrin Rante Tasak (JJO-ART) mendatangi sekaligus menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada korban musibah kebakaran di Kompleks Caravan, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua setelah sebelumnya mendaftar di KPU Kabupaten Jayapura, Rabu (28/8/2024).
Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Jayapura, Asrin Rante Tasak menyampaikan kepada masyarakat korban kebakaran agar tetap tetap kuat dan tabah menghadapi musibah yang telah terjadi.
“Kehadiran kami di sini ingin memberikan semangat kepada bapak dan ibu di sini termasuk memberikan bantuan dari pasangan JJO-ART,” tutur Bacawabup Jayapura Asrin Rante Tasak.
Asrin Rante Tasak mengatakan, bantuan yang diberikan ini sebagai bentuk kepedulian pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Jayapura JJO-ART ,” ujarnya.
Salah satu korban kebakaran, Fidelia Kondorura mengucapkan terima kasih kepada pasangan bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Jayapura Jan Jaap Ormuseray – Asrin Rante Tasak (JJO-ART) atas bantuan yang diberikan kepada korban kebakaran.
“Secara pribadi, saya berterima kasih atas bantuannya. Soalnya bukan saya saja yang menjadi korban dalam musibah kebakaran ini. Walaupun ini rumah pribadi milik orang tua kami, tetapi di sebelah rumah kami juga ada yang kontrak dan kos-kosan. Nanti dipergunakan juga untuk bersama-sama korban lainnya,” ucap Fidel sapaan akrabnya ketika menjawab pertanyaan wartawan media online ini usai menerima bantuan kemanusiaan dari Pasangan Bacabup-Bacawabup Jayapura periode 2024-2029, Jan Jaap Ormuseray-Asrin Rante Tasak.
“Mudah-mudahan ini bisa berguna bagi seluruh korban kebakaran, baik itu keluarga kami dan juga korban-korban yang lain seperti para penyewa atau kos-kosan yang ada di tempat ini,” pungkas perempuan yang merupakan anak dari pemilik rumah bapak Kondorura.
Sekedar informasi, kebakaran pemukiman di Kompleks Caravan, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua terjadi pada Selasa, 27 Agustus 2024 dinihari sekitar pukul 03.00 WIT dan telah merugikan sebanyak 10 orang dari beberapa Kepala Keluarga (KK) yang berada di tiga petak rumah.(Redaksi)
