Kilaspapua, Jayapura – 3 Kendaraan operasional milik PT. Air Minum Jayapura cabang Abepura rusak akibat demo anarkis yang berujung rusuh siang tadi, Rabu (15/10/2025).
Direktur PT. Air Minum Jayapura, Entis Sutisna dalam rekaman suara yang diterima media ini mengatakan, sangat mengutuk dan menyesalkan demo anarkis yang mengarah kepada kriminal hingga menyebabkan pengrusakan 3 mobil operasional jajaran PT. Air Minum Jayapura.
“ 2 mobil pick up dan 1 minibus. Untuk 2 mobil pick up itu kondisinya, satu diantaranya dibakar tetapi masih difungsikan, setelah pihak aparat keamanan sigap memadamkan api yang saat itu, api masih membakar bagian kabin mobil tersebut. Dari pengamatan yang diperoleh, kerusakan yang dialami mobil yang dibakar pendemo masih bisa diselamatkan bahkan kini telah dibawa kekantor pusat PT. Air Minum Jayapura ,” katanya.
Entis menyebutkan, jadi kerusakan terdapat dibeberapa bagian seperti dibagian kabin dan jok terbakar, kaca depan belakang dan samping kiri kanan pecah. Selain itu 1 lagi kendaraan operasional yang melayani distribusi air bagian kaca samping, kiri kanan dan kaca depan pecah.
“ Sedangkan 1 mobil minibus operasional kepala cabang Abepura yang kebetulan saat demo diparkir didepan kantor yang beralamat dijalan Griyawan, Abepura juga mengalami kerusakan dibagian kaca samping kanan pecah dan kaca depan retak akibat lemparan batu ,” sebutnya.
Entis mengungkapkan, 3 kendaraan operasional itu kini telah berada di kantor pusat untuk dilihat kerusakan.
“ Bahkan tadi saya sudah koordinasi dengan dealer Suzuki untuk mengiventarisir kerusakan apa saja supaya cepat diperbaiki sebab 3 kendaraan itu merupakan kendaraan operasional distribusi air bersih ,” ungkapnya.
Kerusakan kendaraan Operasional dikuatirkan berdampak terganggunya pelayanan publik
Entis menjelaskan, kerusakan kendaraan operasional dikuatirkan berdampak terhadap terganggunya pelayanan pengaturan distribusi air termasuk monitoring beberapa reservoir.
Namun, dirinya telah mengambil langkah sementara menggunakan 1 unit kendaraan pick up yang ada dipusat yang akan menggantikan tugas dari 2 kendaraan operasional yang rusak sambil menunggu tim servis Suzuki memperbaikinya.
“ Maka itu, kami berharap agar tidak ada lagi demo anarkis yang sudah tentu kami sebagai pelayan public merasa dirugikan, merasa prihatin dan menyesalkan aksi-aksi anarkis apalagi kendaraan operasional itu digunakan untuk kepentingan pelayanan kepada masyarakat terutama wilayah Abepura. Mudah-mudahan juga tidak ada lagi kejadian seperti ini yang sangat menganggu operasional kami dalam melayani distribusi air kepada pelanggan ,” harapnya.(Redaksi)
