Kilaspapua, Yapen- Tim gugus tugas percepatan penanganan covid 19 di Kepulauan Yapen menggelar evaluasi terkait, beberapa langkah yang diambil. Rapat evaluasi itu dipimpin oleh, Dandim 1709 Yawa, Letkol Inf Leon Pangaribuan.
Dalam rapat itu,membahas beberapa hal penting antara lain, membahas pendirian posko lapangan, mensosialisasikan kebijakan pemda dilaksanakan secara persuasif sampai dengan Minggu tanggal 29 Maret 2020 dan dilaksanakan TMT 30 Maret 2020.
Selain itu, rapat itu membahas stakholder agar proaktif memantau situasi lewat grup, dan terkait kedisiplinan ketertiban di posko. selain itu rapat membahas soal kenaikan harga sembako dan diharapkan agar pemda serta kepolisian dapat menindak tegas, dan APD.
“permasalah timbul karena orang orang tidak serius dalam menjalani peran nya, terkait masalah harga pangan, saya rasa tantangan berat bagi perindag. sehingga perindag harus melakukan rapat rapat kecil untuk menyelesaikan nya,”kata Dandim.
Sementara itu, Wabup Yapen, Frans Sanadi mengharapkan agar tidak ada kasus yang masuk ke wilayah kepulauan Yapen pasca pengawasan pada pintu – pintu masuk, baik laut maupun udara.Terkait harga bahan pokok,Pemerintah akan segera di menindak lanjutinya dengan Satgas pangan.
“saya sudah telefon Kadistrik Yapen Timur untuk PT.SWPI agar masuk juga dalam tim pencegahan yang telah dibentuk sehingga, bisa mengawasi masuknya orang orang dari luar ke Yapen timur, “ ujarnya.
Selain itu, sambungnya, minta tim gugus tugas penanganan Covid-19 menertibkan warga yang masih berkumpul di sejumlah titik, seperti di Jalur 2 jalan Hasanuddin. “ Diminta agar Satpol PP,TNI dan Polisi dapat menindak langsung,”ucapnya.
Menanggapi itu, Kabag Ops Polres Kepulauan Yapen AKP. Muchsit Sefian, S.Ik selaku Wakil Ketua Harian Tim gugus tugas mengatakan bahwa patroli sabar sudah keliling dan sebagian besar sudah mengikuti, tetapi saat ini kita sudah membentuk patroli a dan b, tapi kita terbatas pada kendaraan.
“ Terkait arahan pak Wabup soal jalur dua akan segera kita tindak lanjuti. Rapat juga membahas sejumlah agenda dari instruksi bupati Kepulauan Yapen. (Andre)
