Kilaspapua, Sentani – Bupati Jayapura, Yunus Wonda didampingi sejumlah kepala OPD turun kampung,(Turkam) yang dikemas kunjungan kerja,(Kunker) di Kampung Lapua, distrik Kaureh, Kabupaten Jayapura, Jumat (11/7/2025). Tujuannya, bertemu sekaligus mendengar langsung apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Tiba dilokasi, Bupati disambut antusias masyarakat dan diwujudkan dalam acara acara bakar batu.
Bupati Jayapura, Yunus Wonda kepada wartawan mengatakan, kehadirannya kesini untuk mendengar apa yang menjadi aspirasi masyarakat
“ Jadi, setelah saya jadi Bupati maka tidak ada lagi air mata di daerah ini, tidak ada lagi ada air mata di kampung ini, masyarakat asli (Kaureh) bersama masyarakat pendatang dan Nusantara sudah cukup air mata kesedihan itu karena saya sudah hadir untuk menghapusnya ,” katanya.
Untuk aspirasi yang disampaikan, Bupati menjelaskan, pemekaran distrik baru Nawa Lanny, pemekaran 30 kampung yang baru, asrama bagi anak-anak sekolah dari Distrik Kaureh, lokasi tanah yang belum diselesaikan di setiap divisi dan pembangunan rumah layak huni.
“ Kabupaten Jayapura milik semua orang, milik semua suku, agama dan ras. Sekarang tidak ada lagi perbedaan baik orang gunung, orang pantai, orang pesisir dan orang pendatang tidak ada di Kabupaten Jayapura, karena kita semuanya sama ,” jelasnya.
Bupati menambahkan, aspirasi yang diterima lebih dulu dibuatkan dalam perencanaan 2025, sehingga di tahun 2026 menjadi prioritas untuk dikerjakan. Sebab tahun 2025, APBD sudah disahkan sehingga saya tidak bisa bikin apa-apa namun untuk APBD tahun depan semua visi misi saya akan masuk,dan dikerjakan ,” ujarnya.(Redaksi)
