Kilaspapua, Yapen- Dinas Kelautan dan Perikanan,(DKP) Kepulauan Yapen bersama dengan penyuluh perikanan, Jumat (31/1/2020) melaksanakan kegiatan bersih bersih kolam milik Dinas Kelautan dan Perikanan,(DKP) Kepulauan Yapen yang beralamat di Jalan Mangga, Serui. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk menggali kekompakan diantara dinas dengan penyuluh perikanan yang terkesan bersebelahan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan,(DKP) Kepulauan Yapen, Daniel Reba, SE menyatakan, kolam milik dinas perikanan ini menyediakan beragam bibit ikan antara lain, bibit ikan lele, mujair, Nila, tawes, gurami dan ikan mas,” katanya.
Untuk itulah, Dia mengharapkan jika ada masyarakat atau pembudidaya ikan yang telah siap membudidayakan ikan, maka bibit tersebut akan di distribusikan kepada masyarakat atau pembudidaya.
“ Kedepan kita juga akan merencanakan membuat sebuah program restroking yakni melepas kembali bibit ikan tersebut ke alam dengan tujuan menjadi cadangan dan tersedia di alam bebas. Dan bagi masyarakat atau calon pembudidaya ingin membudidaya ikan bisa bersurat kepada bupati atau boleh saja langsung ke dinas perikanan, kemudian dari dinas akan ditunjuk bidang pengelolaan untuk mendorong survei lokasi, dan memberikan telaah jika memang lokasi dan tempatnya sudah layak, maka ditindaklanjuti ke balai benih untuk menyediakan bibit dan diserahkan kepada masyarakat,” harapnya.
Dia menambahkan, penyediaan bibit bagi masyarakat tanpa dipungut biaya apapun alias gratis,” tambahnya.
Sementara itu, John Mambai selaku pengelola balai benih ikan lokal menuturkan, luas lokasi balai benih ikan yang tersedia disini seluas 1760 M-2 persegi dengan terdiri dari, 21 kolam perikanan dengan 19 kolam produktif.
“ Balai juga menyediakan benih dengan ukuran 1 – 5 cm dan hingga mencapai 12 cm ukuran benih,” tuturnya.
Saat ini, John mengungkapkan benih ikan mas yang tersedia telah berjumlah 8000 benih. Pelayanan di balai sendiri terbagi menjadi dua bagian antara lain, pelayanan kepada masyarakat melalui dinas perikanan serta operasional pada balai benih perikanan,” ungkapnya Jhon.(Andre).
