Kilaspapua, Yapen – Jajaran Kepolisian Resor Kepulauan Yapen gencar mensosialisasikan pemberian vaksinasi Covid- 19 kepada masyarakat secara masif dan berupaya maksimal kepada masyarakat agar tidak termakan isu-isu yang belum tentu benar atau Hoaxs.
Hal itu dikemukakan, Kapolres AKBP Ferdyan Indra Fahmi kepada awak media,Mengingat jumlah persentase masyarakat penerima vaksin di Kabupaten Kepulauan Yapen baru mencapai 23 persen dari target 50 persen jumlah penduduk.
” Untuk itu kita akan lakukan percepatan dan beberapa fasilitas kesehatan yang sudah terbentuk sebanyak delapan unit yang tersebar di Poliklinik Polres maupun Kodim 1709 juga Puskemas-Puskesmas di tingkat distrik ditambah lagi tim vaksinator dari Polda” terang Kapolres Ferdyan.
Menurut mantan Kapolres pegunungan Bintang ini, Dengan banyaknya fasilitas kesehatan yang tersedia pihaknya akan lebih menggempur dan Memaksimalkan capaian target vaksinasi agar lebih baik lagi.
Kapolres menyebutkan, hingga saat ini masyarakat yang sudah tervaksin ada sekitar 24.218 (23%) dan jumlah tersebut akan terus diupayakan bertambah hingga akhir tahun sehingga target 50 persen dapat dicapai.
Dengan demikian kata Kapolres Ferdyan , Dirinya berharap pelaksanaan vaksinasi ini mendapat dukungan dari masyarakat karena ini untuk kesehatan masyarakat itu sendiri.
” Vaksinasi ini untuk melindungi , menjaga kesehatan masyarakat apalagi kita akan merayakan Natal , Bertemu dengan keluarga dan silaturahmi yang menimbulkan kerumunan sehingga kalau sudah vaksin peluang terpapar Covid 19 itu semakin kecil karena imun kita sudah terbentuk” ujarnya
Kata Kapolres untuk masyarakat yang belum tervaksin di khawatirkan menyebabkan maraknya penyebaran virus ini lagi dengan demikian aktifitas masyarakat di kurangi lagi .
” Kita mohon masyarakat lebih faham karena ini untuk kebaikan kita, kesehatan kita dan melindungi diri kita dan keluarga ” pungkas Kapolres AKBP Ferdyan Indra Fahmi.
Sedangkan untuk vaksinasi bagi karyawan-karyawati PT SWPI di distrik Yapen Timur, Jelas Kapolres terhadap vaksinasi karyawan-karyawati di perusahaan itu telah mencapai 1.280 orang dan jumlah itu akan terus digenjot lagi agar 3000 karyawan yang belum di vaksin dapat tervaksinas 100% hingga 31 Desember 2021 nanti.
” Karena ini sangat rawan apabila dalam satu lingkungan perusahaan jika tidak diantasipasi baik akan membahayakan karyawan lain yang berimbas pada produksi perusahaan apabila adayang terpapar” tandas Kapolres Ferdyan. (Rich)
