Kilaspapua, Jayapura- Ditahun 2021 bisa dibilang keberuntungan di pihak, Perusahaan Daerah Air Minum,(PDAM) Jayapura pasalnya 3 penghargaan atau awards sekaligus diraih ditahun ini. Ke-3 award tersebut antara lain, Top BUMD awards 2021 untuk kategori Top Ceo BUMD diraih Direktur Utama Dr. H. Entis Sutisna,SE,MM, Pdam Jayapura raih kategori bintang 4, Bupati Jayapura dan Walikota Jayapura sebagai Top Pembina BUMD 2021.
Direktur PDAM Jayapura, Entis Sutisna dalam rekaman wawancaranya mengatakan, suatu kebanggaan bagi PDAM Jayapura atas perolehan penghargaan di Top BUMD 2021 yang digelar oleh majalah Top Business bersama Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) dan Lembaga Kajian Nawacita (LKN), serta beberapa lembaga Tim Penilai di Hotel Raffles Jakarta, Jumat (10/9/2021).
Ia mengungkapkan, tentunya ini patut disyukuri sebab pada ajang Top BUMD ini ternyata bisa membuktikan untuk kurun 3 tahun terakhir, PDAM Jayapura memperoleh hattrick atau penilaian kinerja yang baik pada ajang Top BUMD 2021,” ungkapnya.
Menurutnya, hal-hal PDAM bisa memperoleh penghargaan itu didasarkan atas 4 kriteria yakni, adanya peningkatan kinerja PDAM Jayapura. Dimana, saat ini kondisinya cukup sehat dengan mengalami perbaikan –perbaikan dikeuangan, manajemen dan operasional serta sumber daya manusia. Kinerja itu dibuktikan dengan hasil audit daripada BPKP yang menghasilkan opini PDAM dalam kondisi sehat,” ucapnya, Sabtu (11/9/2021).
Lanjutnya, yang ke-2 berkaitan dengan adanya inovasi yang dilakukan BUMD. Dan kita bersyukur bahwa, inovasi-inovasi yang telah dilakukan adalah PDAM telah mampu memperbaiki system informasi. Dimana, PDAM saat ini mengembangkan Si- PDAM Pintar dan Geografik informasi system dan PDAM info. Inovasi itu menjadikan PDAM semakin mendasarkan pada teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“ Dampaknya, pelanggan bisa membayar ontime setiap waktu dan dimanapun. Masyarakat bisa memperoleh kemudahan dalam hal pembayaran,” ujarnya.
Selain itu, Katanya PDAM juga telah melakukan digitasi artinya seluruh jaringan distribusi dan tranmisi air minum dari intik, sekarang ini telah dipetakkan bahkan PDAM juga mengembangkan aplikasi PDAM info yang bisa diunduh di Playstore.
“ Memudahkan pelanggan dalam hal pengaduaan gangguan air sehingga pelanggan tak perlu lagi mengadu keluhan ke loket,”katanya.
Untuk hal lainnya, Ia mengungkapkan, berkaitan dengan inovasi yang meningkatkan dan melakukan Diferkasi usaha yang didalamnya PDAM bisa menghasilkan 2 merk air minum lokal yakni, Robongholo dan Nanwani.
“ Secara resmi air minum kemasan itu kini telah menjadi minuman resmi pada PON XX dan Peparnas,” ungkapnya.
Masih katanya, PDAM juga memberikan kontribusi kepada Pemerintah daerah. Ini juga menjadi dasar penilaian bagi raihan penghargaan yang diterima PDAM. Perlu diketahui, tahun 2019, PDAM bisa memperoleh laba 2 Milliar sedangkan ditahun 2020 meningkat menjadi 2,5 Milliar.
Terakhir, upaya-upaya strategis yang dilakukan oleh PDAM atau CSR PDAM dimasa Covid-19. Dimana, PDAM mampu memberikan bantuan-bantuan berupa wastafel portable dan masker serta distribusi air gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.
Sedangkan untuk penghargaan Top Pembina BUMD, Ia menjelaskan, dukungan Bupati dan Walikota terhadap PDAM dalam hal arahan-arahan untuk pengembangan PDAM Jayapura selama ini,” tambahnya.(Redaksi)
