Kilaspapua, Jayapura- Karo Ops Polda Papua, Kombes Pol Jermias Rontini S.IK. M.Si. bagikan pengalaman dan imbau kepada seluruh masyarakat tentang bahaya Covid-19 dan pencegahannya.
Dalam kesempatannya itu, Karo Ops Polda Papua mengatakan saya ingin membagikan pengalaman saya terkait dengan Covid-19 kepada semua masyarakat yang berada di Provinsi Papua.
Dimana kami sebelum menjabat sebagai Karo Ops Polda Papua mengikuti pendidikan di Lembang, kami melakukan perjalanan dari Lembang Bandung ke Jakarta dan Semarang juga sebaliknya, selama mengikuti pendidikan ini aktivitas kami normal-normal saja dan tidak mengalami kondisi yang drop maupun hal-hal lain yang mengganggu selama situasi masa pandemi Covid-19.
Namun setelah kami berada di Jayapura awal tahun 2021 ini kami melaksanakan serah terima sebagai Karo Ops Polda Papua pada tanggal 05 Januari 2021 yang lalu berjalanannya waktu kemudian dari pihak Rumah Sakit di Kota Jayapura kami ingin di Swab untuk mengetahui kondisi kesehatan kami.
Seluruh masyarakat yang kami kasihi dari hasil swab saya yang pertama yakni non reaktif namun seminggu berjalan kami merasa kurang puas dengan hasil tersebut kemudian kami minta di swab ulang dan hasilnya positif.
Kami termasuk dalam kategori OTG (Orang Tanpa Gejala) karena kami tidak merasakan gejala-gejala seperti rasa pahit, manis dan kami mengkonsumsi minum teh, minum kopi normal seperti biasa. Namun hasil antigen maupun PCR dari Rumah Sakit tersebut mengatakan bahwa kami positif dan harus di karantina.
Oleh karena itu kami menjalani karantina selama kurang lebih 6 s/d 7 hari kemudian kami minta untuk di swab kembali apakah hasilnya masih positif atau negatif. Puji Tuhan alhamdulilah 7 hari kami melaksanakan karantina mandiri kami merasakan suasana dan kondisi tubuh yang sudah vit dan hasil dari swab menyatakan bahwa kami negatif.
Saya ingin menyampaikan buat masyarakat khususnya kita yang berada di tanah papua ini jangan kita menganggap remeh virus Covid-19, karena siapapun orangnya, apapun usianya bisa terjangkit virus tersebut.
Sehingga saya mengimbau kepada masyarakat di Provinsi Papua tetap mematuhi protokol kesehatan dilingkungan keluarga, di tempat kerja maupun ketika bergaul dengan orang lain yang berada di sekitar Bapak/Ibu sekalian.
Saya sering melihat di Kota Jayapura banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker bahkan pada saat-saat tertentu melakukan kerumunan pada titik tertentu tidak menjaga jarak dan bahkan tidak menggunakan masker.
Sudah banyak contoh kasus-kasus yang mungkin Bapak/Ibu saksikan lewat televisi, maupun menyaksikan sendiri secara langsung dimana ada beberapa kasus dialami oleh mayarakat yang ada di tanah Papua. Saat ini di Papua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 terbilang banyak dan kondisi ini akan terus bertambah, apabila kita tidak mematuhi kebijakan Pemerintah yakni protokol kesehatan.
Sekali lagi saya sebagai salah satu contoh orang yang pernah mengalami terjangkit virus Covid-19, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat di Papua untuk disiplin dalam menerapkan protokol Kesehatan yang telah di anjurkan oleh pemerintah seperti 3 Mencuci Tangan, Menggunakan Masker dan Menjaga Jarak. Dengan harapan virus ini agar segera lenyap dari muka bumi dan kita dapat beraktifitas dengan baik dan lancar. Bagi warga yang sehat agar mengikui program Pemerintah saat ini yaitu bersedia apabila di vaksin,” tutupnya.
