Kilaspapua, Jayapura- Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXIX Kodim 1712/Sarmi bagikan tali asih dari Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah XVII/Cenderawasih kepada masyarakat di Balai Kampung Nikatidi, Distrik Fi.en, Kabupaten Sarmi, Selasa (1/2/2022). Kegiatan itu dengan didampingi personel Koramil 1712-02/Pantai Timur dipimpin langsung oleh Danramil 1712-02/Pantai Timur Lettu Inf Franky H Latuhihin
Ketua Persit KCK Cabang XXXIX Kodim 1712/Sarmi Ny.Rizky Marlon Silalahi mengatakan, kegiatan tali asih itu merupakan wujud kemanunggalan TNI dan Rakyat. Karena Persit Kartika Candra Kirana juga merupakan bagian dari TNI-AD.
“Momentum kegiatan ini dapat dijadikan sebagai sarana silaturahmi serta untuk menumbuh kembangkan rasa kepedulian sosial kita terutama seluruh anggota Persit KCK Cabang XXXIX Kodim 1712/Sarmi terhadap sesama sebagai bagian dari masyarakat,” ungkapnya.
Lanjutnya, Kita semua terpanggil untuk berbuat yang terbaik dalam membantu saudara-saudara kita sesama masarakat bangsa, yang tentunya masih sangat memerlukan uluran tangan kita semua. Dan lewat kegiatan tali asih ini, diharapkan dapat bermanfaat besar bagi seluruh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dan juga dalam kebutuhan mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Andrian Yawa sebagai Kepala Kampung Nikatidi menyampaikan terimakasih atas bantuan dan kunjungan Ketua Persit KCK Cabang XXXIX Kodim 1712/Sarmi Ny. Rizky Marlon Silalahi bersama rombongan dalam memberi bantuan kepada warga Kampung Nikatidi.
“Bantuan atau perhatian sekecil apapun sangat membawa dampak positif bagi masyarakat dan juga kami sebagai Kepala Kampung, selain itu kami juga berharap TNI melalui Persit KCK Cabang XXXIX Kodim 1712/Sarmi akan selalu menjadikan masyarakat dan masyarakat lainnya yang berada di wilayah Kodim 1712/Sarmi sebagai masyarakat bukan saat ini saja tetapi juga untuk waktu kedepannya yang akan datang,” ucapnya.
Sekedar diketahui, Asis Irte Binewer dalam Bahasa Kampung Nikatidi berarti, Bapa Pemelihara dan melindungi kami semua. Kegiatan itu dihadiri kurang lebih 100 (seratus) orang.
