Kilaspapua, Jayapura- Komite Olahraga Nasional Indonesia,(KONI) Provinsi Papua diminta agar menyurati Pelni, Navigasi dan Syahbandar terkait pengaturan jalur kapal masuk dan keluar di Pelabuhan Jayapura selama pelaksanaan PON berlangsung nantinya apalagi, sekitar perairan depan kantor Gubernur Dok II Jayapura di Jalan Soa Siu,Mandala,Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua telah ditetapkan oleh tim tecnical delegat dari pusat sebagai arena lokasi lomba cabang olahraga,(Cabor) Selam dan renang PON XX tahun 2020 ditambah telah diumumkan kepada Pemerintah Provinsi yang akan ikut bertanding selam di PON XX.
Permintaan itu disampaikan, Persatuan olahraga selam seluruh Indonesia,(POSSI) Provinsi Papua melalui pelatih kepala tim Selam PON Papua, Adventinus Sembiring saat ditemui disela-sela latihan selam dan renang, selasa sore kemarin (26/2/2020).
Dia mengklaim bakal mengirimkan surat permintaan itu kepada KONI Papua dalam waktu dekat bahkan,kami juga telah melaporkan hal itu kepada Ketua harian,dan Ketua Umum terkait surat yang akan kami sampaikan kepada KONI Papua. Dari surat kami, KONI akan mengeluarkan surat edaran kepada Pelni,Navigasi dan Syahbandar.
“ Menjelang hari H nya kami akan kembali kirim lagi mengingat pertandingan selam digelar, selama 4 hari. Jika tak perlu, baiknya disilent waktu kapal masuk dan keluar sebab waktu pertandingan tidak akan sampai memakan waktu hingga pukul 15.00 wit. Diperkirakan pertandingan selesai sekitar pukul 14.00 wit dan bila memang ada kapal masuk,kita arahkan sekitar pukul 15.00 wit. Sesuai jadwal pertandingan selam akan berlangsung selama 4 hari,” ucapnya. ( Andika)
