Kilaspapua, Jayapura- Mengatasi krisis air bersih yang belakangan ini terjadi di Kota Jayapura, Perusahaan daerah air minum,(PDAM) Jayapura telah memiliki solusi yaitu, pemanfaatan air danau Sentani.
Direktur PDAM Jayapura,Entis Sutisna kepada Kilaspapua.com saat ditemui diruang kerjanya mengatakan, pemanfaatan air danau Sentani merupakan satu-satunya solusi mengatasi krisis air di Kota Jayapura yang belakangan ini terjadi.
“ Sejak tahun 2017 lalu, kami telah mengusulkannya kepada Pemerintah Pusat dan itu disetujui melalui progress dari tahun 2018-2020 sehingga pemanfaatan air danau Sentani sebagai air baku sudah final,”katanya,Rabu (26/2/2020).
Lanjutnya, finalnya pemanfaatan air danau Sentani sebagai air baku dibuktikan dengan dibangunya intiknya dibatas Kota kemudian di Jalan Alternatif sebagai tempat bosternya atau pompanya sekalian watertretmentnya juga.
“ Tahap pertama sudah selesai untuk pengambilan air baku dari danau Sentani kemudian diteruskan di Jalan Alternatif, Perumnas III. Air baku sudah bisa ditarik lalu diolah. Namun sebelum di distribusikan kepada masyarakat maka akan dibangun dulu pengolahan air baku atau water treatment melalui Direktorat Cipta Karya dan itu akan berada diatas lokasi Jalan Alternatif kemudian dialirkan kepada beberapa reserkoar yang akan dibangun oleh Pemerintah Pusat dan itu berada di Skyline, Entrop sehingga air danau Sentani menjadi penambah kebutuhan air bagi masyarakat Kota Jayapura dan sekitarnya. Sudah tentu ini menjadi solusi jangka panjang,” ujarnya.
Disamping itu, Dia menyadari pelayanan kepada masyarakat mengalami kendala terlebih 3 bulan belakangan ini. Kendala itu menyebabkan, distribusi air tidak lancar dibandingkan bulan sebelumnya.
Soal aksi demo yang akan digelar besok, kamis red (27/2/2020), Dia akan menjelaskan kondisi air saat ini sehingga menyebabkan pelayanan air mengalami masalah. Saat ini terjadi penurunan debit air yang cukup dratis apalagi hujanpun, tak begitu banyak turun di Kota Jayapura. Hal itu telah kami sampaikan, langsung sewaktu kami mengundang anggota dewan Kota Jayapura untuk turun langsung ke lokasi intik air dibeberapa tempat sehingga penurunan debit air yang saat ini terjadi, itu murni dari faktor alam ,” jelasnya.