Kilaspapua, Jayapura- Sabtu tanggal 25 September 2021, bertempat di Stasiun LPP RRI Kota Jayapura, telah dilaksanakan Dialog Interaktif dengan tema “Ikut Vaksin, Torang Bisa”. Hadir sebagai Narasumber yakni Ipda dr. Denny, Tokoh Agama Pdt. Richad Paay dan Tokoh Pemuda Gifli Buiney.
Dalam kesempatannya dr. Denny mengatakan saat ini momentum PON XX Papua menjadi Perhatian kita yakni semua Masyarakat Papua, dimana disini Polri sendiri mendapat amanah dari Presiden bahwa Polri mendapat jatah 20% untuk melaksanakan Vaksinasi ini.
Sementara itu, khususnya untuk Papua sendiri vaksinasi yang harus kita capai yakni sebesar 70% untuk mencapai herd imunity dimana kita juga di buru waktu karena PON ini sudah mau berlangsung. Dan alhamdulilahnya saat ini Vaksinasi sudah mau mencapai target yang kita tentukan.
Dimana Polda Papua juga sudah setiap hari melakukan Vaksinasi dengan membuka Gerai-gerai Vaksinasi di berbagai tempat baik di Kota Jayapura dan juga di Kabupaten-Kabupaten di Papua.
Untuk Vaksinasi sendiri kami lebih gencarkan di klaster penyelenggara PON yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke serta Kabupaten Keerom sebagai penyangga Kota Jayapura. Dalam penyelenggaraan PON ini kami tidak bekerja sendiri namun kami menggandeng Dinas Kesehatan, para Tokoh baik itu Tokoh Agama, masyarakat dan juga Pemuda serta Para Mahasiswa.
Di kesempatan yang sama Pdt. Richad Paay mengatakan saat ini sangat gencar-gencarnya pelaksanaan Vaksinasi, sehingga sesuatu yang bermakna demi keselamatan Manusia, pasti Gereja akan menopang sehingga bagi pandangan kami Vaksin bukan hal yang membahayakan namun hal yang harus kami dorong untuk kesehatan masyarakat sendiri.
Dan saat ini juga Gereja ambil bagian dengan bekerja sama dengan Polri Khususnya Polda Papua dimana sudah berjalan selama 2 bulan ini dan dampaknya sudah kita rasakan bersama di Kota Jayapura dengan menurunnya penyebaran virus Covid-19.
Meskipun kami juga menyadari bahwa masih juga ada pandangan-pandangan yang kurang berkenan, yang mana itu hal biasa didalam kehidupan dinamika kehidupan masyarakat, sehingga tinggal bagaimana kami menjelaskan kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman dan baik untuk keselamatan Masyarakat.
Sementara itu, dalam dominasi kami yakni GKI (Gereja Kristen Indonesia) Khusunya Papua sebagian besar sudah melakukan vaksinasi, karena para Umat ini menyadari bahwa Vaksin ini bukan lagi menjadi perintah namun sudah menjadi kewajiban untuk kesehatan bagi Umat sendiri.
Dalam kesempatannya Tokoh Pemuda Gifli Buiney mengatakan setiap kebijakan Pemerintah itu pasti akan dimulai isunya dan berkembang dari Pemuda baik Plus Minusnya, sehingga dalam Konteks vaksin ini terus menjadi dinamika yang terus berkembang, namun saya mau samapaikan dimana dalam situasi Pandemi saat ini tidak ada cara lain lagi kecuali melakukan vaksinasi dan mematuhi Protokol Kesehatan.
Dimana vaksinasi ini untuk menambah Imun kita. Yang mana kita lihat sendiri saat ini animo masyarakat mengikuti vaksin ini sangat banyak, sehingga ini menandakan bahwa masyarakat menyadari untuk mengikuti Vaksin ini sudah terlihat. Meskipun semua ini membutuhkan Proses, karena vaksin ini sesuatu hal yang baru untuk masyarakat.
Yang mana banyak juga Hoax terkait vaksin ini yang membuat masyarakat tidak percaya dengan vaksin padahal Vaksin ini sudah dilakukan pemerintah dari Tahun lalu, namun akhir-akhir ini masyarakat sudah paham dan menyadari bahwa vaksin ini penting sehingga masyarakat mulai berbondong-bondong mengikuti Vaksinasi.
Saya sendiri sangat mengapresiasi kerja keras Pemerintah dalam menggalakkan vaksin. Selain itu juga Polri dalam hal ini Polda Papua juga melakukan Gebyak vaksinasi di Kota sampai ke pelosok dengan mengejar bola atau mendatangi masyarakat di Pelosok-pelosok yang memang untuk mereka datang Ke tempat vaksin ini jauh.(Tumbur Gultom)
