Mentan Lepas 827,5 Ton Beras SPHP Untuk 6 Provinsi Wilayah Papua

oleh -617 views
Saat Mentan didampingi Wakapolri, Gubernur Papua, dan PJU Mabes Polri melepas 4.634 ton beras SPHP untuk 6 Provinsi wilayah Papua.

Kilaspapua, Jayapura – Menteri Pertanian,(Mentan) merangkap Kepala  Bapanas, Dr. Ir. H. Andi Sulaiman, M.P resmi melepas penyaluran beras SPHP secara serentak 827,5  ton untuk 6 Provinsi wilayah Papua raya dalam rangka pengendalian harga beras. Rinciannya, Papua 287 ton, Papua Peginungan 160 ton, Papua Selatan 140 ton, Papua Tengah 62 ton, Papua Barat 128,5 ton, Papua Barat Daya 57 ton.

Pelepasan tersebut dilakukan secara serentak didampingi Wakapolri, Gubernur Papua, Kapolda Papua serta PJU Mabes Polri di lapangan Mapolda Koya Koso, Kota Jayapura, Papua, Selasa (9/12/2025).

Mentan kepada wartawan menyatakan, penyaluran beras SPHP ini tercatat sebagai sejarah pasalnya penyaluran dilakukan disaat musim paceklik padi yang terjadi pada bulan September, Oktober hingga November menyebabkan deflasi pangan artinya, harga turun padahal selama ini selalu naik ,” katanya.

Menyikapi kondisi itu, Mentan menilai bukan berarti beras penyumbang inflas sebagaimana yang disampaikan Kasatgas.

“ Penyaluran beras SPHP ini juga menjadi buah hasil kerja seluruh tim baik TNI/Polri yang saling berkolaborasi. Bisa dibilang seperti ini tidak pernah terjadi mengingat ini tidak mudah untuk digerakkan ,” ujarnya.

Maka itulah, Mentan menyampaikan terima kasih kepada TNI/Polri yang telah bahu-membahu membantu rakyat Indonesia yang tentu hal ini berdampak terhadap meningkatnya kesejahteraan petani hingga menyebabkan daya beli masyarakat menjadi naik ,” ucapnya.

Stok tersedia masih 3,7 juta ton beras

Andi Sulaiman yang juga sebagai kepala Badan Pangan Nasional,(Bapanas) mengaku stok yang tersedia saat ini masih ada 3,7 juta ton beras dan itu merupakan terbesar sepanjang sejarah sehingga atas itulah, kami akan siapkan beras SPHP sebanyak-banyaknya kepada masyarakat ,” sebutnya.

Sementara, Wakapolri, Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M. menyebutkan,  Kehadiran beras  SPHP tak lain untuk menjangkau beras dengan harga terjangkau ketika  masyarakat merayakan Natal dan Tahun Baru,  (Nataru).

“ Tadi Mendag telah menyampaikan bahwa, akan mengirimkan minyak kita ke wilayah Provinsi Papua ,” sebutnya.(Redaksi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *