Kilaspapua, Jayapura- Tahun 2020, Perusahaan Daerah Air Minum,(PDAM) Jayapura genap berusia 28 tahun, setelah pada tanggal 20 Juni 2020 merayakan hari ulang tahun di Kawasan Pegunungan Cyclop melalui gerakan aksi bersih sumber air. Tentunya, dengan bertambahnya usia tantangan PDAM Jayapura akan dihadapkan kepada berbagai tantangan berat dalam memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat.
Seperti dikatakan, Direktur PDAM Jayapura, Entis Sutisna bahwa, semenjak 20 tahun terakhir PDAM belum menerima penambahan kapasitasi produksi air artinya, 895 m/perdetik belum bertambah sementara cakupan layanan kita baik di Kota dan Kabupaten Jayapura tercatat cukup besar,sehingga dengan demikian ini menjadi tantangan tersendiri bagi PDAM Jayapura untuk memastikan ada penambahan produksi ditengah terjadinya peningkatan atau pertumbuhan penduduk,” katanya usai apel pagi dalam merayakan Syukuran peringatan HUT Ke-28 PDAM Jayapura, Senin (22/6/2020).
Lanjutnya, tak dipungkiri layanan PDAM saat ini belum bisa terjadi selama 24 jam. Hal itu disebabkan dampak dari jaringan pipa yang belum terkoneksi. Dimana, penyediaan air minum di Kota Jayapura masing-masing distrik dan lainnya terpencar-pencar berdasarkan sumber air yang berbeda seperti di Angkasa, Entrop, dan lainnya. Itu menyebabkan, air yang disalurkan tidak merata dan itu murni faktor alam.
Disamping itu, kesadaran masyarakat membayar rekening air masih rendah, artinya, terdapat 50 persen pelanggan belum membayar rekening air, bahkan disisi lain tingkat kebocoran air cukup tinggi dan itu berada diatas angka 39 persen dari total produksi,” ujarnya.