Kilaspapua, Waropen – Konferensi Kamar adat Pengusaha Papua (KAPP) yang digelar di Kabupaten Waropen membahas pembangunan ekonomi khususnya bagi masyarakat Orang Asli Papua (OAP) salah satunya adalah pemanfaatan potensi daerah.
Konferensi yang dilaksanakan di Aula Penginapan Kanaan Distrik Urei Faisei, Jumat (18/09/20), dibuka langsung oleh Bupati Waropen Yermias Bisai,S.H, dengan peserta kurang lebih 50 orang terdiri dari kontraktor, pengusaha kecil dan menengah.
Kegiatan yang bertemakan membangun ekonomi, mulai dari dusun, menata pembangunan mulai dari kampung, dihadiri oleh Ketua KAPP Provinsi Papua Musa Haluk beserta Sekertaris, Korwil KAPP Saireri Aprilia Uruwaya, dan Ketua KAPP Kabupaten Waropen Kaleb Woisiri.
Bupati Waropen Yermias Bisai dalam sambutannya, menyampaikan keberadaan KAPP di Waropen dapat menjadi pendorong bagi pembangunan ekonomi masyarakat, khusunya Orang Asli Papua.
“ Cakupan KAPP bukan hanya saja pada kontarktor, namun harus mencakup pengusahan dari elemen bawah, sehingga dapat merangkum semua anak-anak asli Papua,” katanya.
Menurutnya, daerah Waropen mempunyai potensi luar biasa, dan sumberdaya ini harus dipikirkan bersama dan dapat membuka lapangan kerja, sehingga warga tidak hanya berorientasikan pada profesi menjadi Pegawai Negeri Sipil, namun berharap, anak anak Papua harus bisa menjadi mesin uang, dan tidak bergantung kerja pada orang lain.
“Keberadaan KAPP adalah merupakan ruang yang sangat baik secara khusus bagi Orang Asli Papua, jadi KAPP harus bisa melihat potensi lain, yang bisa membuka usaha untuk membuka lapangan kerja dan juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat asli papua, sehingga tidak fokus hanya menjadi Kontraktor saja,” ujarnya.
Pada kesempatan itu juga, Bupati menyampaikan bahwa Pemerintah mendukung langka-langka yang akan di lakukan oleh KAPP di Kabupaten Waropen, namun ia memintah kepada Pengurus KAPP agar dalam menyusun program harus terlaksana dengan baik.
“Dari pemerintah daerah saya tetap berikan dukungan, yang penting direncakan secara baik, tidak usah buat program banyak-banyak, dengan dua program atau lima program tetapi berjalan dengan baik,” katanya.
Ia juga meminta agar pengurus KAPP waropen dapat memberikan laporan kepada Pemerintah, apa yang menjadi pokok pembahasan dalam konfrensi ini, sehingga pemerintah dapat menindaklanjutinya, harapnya. (Rich)
