Kilaspapua, Waropen – Bupati Waropen Yermias Bisai, S.H Kembali melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke wilayah timur Kabupaten Waropen untuk memastikan beberapa program prioritasnya dapat terealisasi tahun ini, salah satunya adalah program Gerakan Pemberantasan Kemiskinan Masyarakat Waropen (Gepemkesmawar).
Pada Kunker ini, Bupati didampingi Aisten I Setda Kabupaten Waropen, Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setda Kab Waropen, melakukan pertemuan di Balai kampung Mambai, Distrik Soyoi Mambai yang diikuti oleh Empat Distrik Lainnya, Yakni Distrik Masirei, Wonti, Demba, dan Riseisayati, pada Kamis Kamis (17/09/20).
Pada kesempatan itu, Bupati Waropen Yermias Bisai mengatakan, bahwa program prioritas Pemerintah akan di tuntaskan termasuk program Pemberantasan Kemiskinan Masyarkat Waropen (Gepemkesmawar).
“Gepemkesmawar salah satu program Prioritas Pemerintah Kabupaten Waropen dan ini harus di tuntaskan tahun ini,” ucapnya.
Ia mengatakan, saat penyaluran sebelumnya ada yang baru masuk ke rekening penerima manfaat 3 juta dan 5 juta, hal ini diakibatkan tranfer dana Otsus yang masuk ke rekening daerah bertahap dan juga mengalami keterlambatan, namun sisa penyaluran dana tersebut untuk tahun 2020 akan dituntaskan.
Dari hasil pantauan dilapangan, Penyaluran Program Gepemkesmawar di 5 Distrik Wilayah Timur Waropen, Yakni Distrik Masirei, Dembah, Wonti, Riseisayati, dan Soyoi mambai, di tranfer langsung ke rekening masing-masing penerima maanfaat, namun secara simbolis diserahkan langsung oleh Asisten I Setda Kabupaten Waropen dan Kepala- Kepala Distrik .
Asisten I Setda Kabupaten Waropen Jaelani yang juga sebagai Koordinator Gepemkesmawar, Usai menyerahkan bantuan dana dari Program ini mengatakan, Gepemkesmawar merupakan program Prioritas Bupati yang akan di tuntas, dan masyarakat penerimah manfaat dari program ini akan terealisasi 100 Persen, dimana sebelumnya ada yang baru 3 juta juta sudah masuk di rekening masing-masing, sisa 7 juta ini yang kembali di realisasikan”, jelasnya
Dijelaskan bahwa, sumber anggaran dari program ini merupakan dana Otsus. “ realisasi mengalami keterlambatan karena harus menunggu tranfer masuk, dimana trafer dana masuk juga dalam beberapa tahap dan yang direalisasikan ini baru 50 persen”.
Disinggung terkait dengan penyerahan dana ini dimasa tahapan pilkada. Jaelani menjelaskan, bahwa kegiatan ini prioritas Pemerintah Kabupaten Waropen, hanya karena tranfer dana ini masuk bertepatan dengan situasi tahapan pilkada, namun kegiatan ini jalan sesuai dengan aturan.
“Tranfer masuk ke rekening Kas Daerah bertepatan dengan tahapan pilkada, dan direalisasikan di saat saat yang sama, dimana kebetulan bertepatan dengan proses ini, sehingga dalam masa pandemic mengalami penyesuai anggaran, yang mengakibatkan keterlambatan transfer anggaran, realisasinnyapun ikut mengalami keterlambatan,” terang Jaelani
Lanjut Jaelani menjelaskan, masyarakat yang belum menerima supaya bersabar, karena realisasi Gepemkesmawar ini tetap akan dilaksankan, hanya masih menunggu tranfer selanjutnya,” tutupnya. (Rich)